Edaran Pedoman Pengeras Suara, Kemenag Tegaskan Tak Larang Syiar Ramadhan

Edaran Pedoman Pengeras Suara, Kemenag Tegaskan Tak Larang Syiar Ramadhan

Kemenag terbitkan edaran pedoman penggunaan pengeras suara masjid selama Ramadhan.-Jambi Independent-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Edaran pedoman penggunaan pengeras suara, ditegaskan tidak melarang penggunaannya dan juga tidak membatasi syiar Ramadhan.

Justru, sebut Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie, edaran ini bertujuan mewujudkan ketenteraman, ketertiban, dan kenyamanan bersama dalam syiar di tengah masyarakat yang beragam, baik agama, keyakinan, latar belakang, dan lainnya.

"Edaran ini tidak melarang menggunakan pengeras suara. Silakan Tadarrus Al-Qur’an menggunakan pengeras suara untuk jalannya syiar. Untuk kenyamanan bersama, pengeras suara yang digunakan cukup menggunakan speaker dalam,” tegas Anna Hasbie dalam keterangannya, Selasa 12 Maret 2024.

BACA JUGA:Potret Sholat Tarawih Hari Pertama di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Cengkareng

Anna menjelaskan hal ini bukanlah edaran baru dalam bentuk Instruksi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor Kep/D/101/1978. 

“Ini juga bukan edaran baru, sudah ada sejak 1978 dalam bentuk Instruksi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor Kep/D/101/1978. Di situ juga diatur bahwa saat Ramadan, siang dan malam hari, bacaan Al-Qur’an menggunakan pengeras suara ke dalam,” jelasnya.

Anna menambahkan, edaran ini dibuat tidak untuk membatasi syiar Ramadan. Giat tadarrus, tarawih, dan qiyamul-lail selama Ramadhan sangat dianjurkan.

Penggunaan pengeras suaranya saja yang diatur, justru agar suasana Ramadhan menjadi lebih syahdu.

BACA JUGA:Rayakan Bulan Suci Ramadan, Masjid Istiqlal Siapkan 22 Program Spesial dengan Konsep Kemitraan

"Kalau suaranya terlalu keras, apalagi antar masjid saling berdekatan, suaranya justru saling bertabrakan dan menjadi kurang syahdu. Kalau diatur, insya Allah menjadi lebih syahdu, lebih enak didengar, dan jika sifatnya ceramah atau kajian juga lebih mudah dipahami,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads