Gus Iqdam Berikan Video Klarifikasi Soal Palestina Aman, Ada Pengakuan Tegas: Bukan Berarti Tak Ada Perang

Gus Iqdam Berikan Video Klarifikasi Soal Palestina Aman, Ada Pengakuan Tegas: Bukan Berarti Tak Ada Perang

Gus Iqdam Berikan Video Klarifikasi Soal Palestina Aman---TikTok

BACA JUGA:Presiden Jokowi Pantau Stok Beras di Perum Bulog Bakaran Batu, NFA Pastikan Stabilisasi Nasional Aman

Padahal, Gus Iqdam mengatakan Masjidil Aqsa merupakan tempat suci bagi 3 agama.

"Wong masuk Masjidil Aqsa kok dibully, nggak masuk akal! Orang ziarah ke makam Nabi dibully, orang ziarah ke tempat suci orang Islam sendiri, eh dibully yang bully orang Islamnya sendiri, bedes apa ora kamu itu?," ujar Gus Iqdam.

"Itu (Masjidil Aqsa) tempat suci panjenengan atau kita, yang punya ganjaran 1000 kali lipat kalau solat di tempat suci seperti di Madinah dan Mekkah," tambahnya

"Sedangkan Kalau di Masjidil Aqsa 500 kali lipat. Selain itu Imam Masjidil Aqsa kalau di datangi orang Indonesia, mereka sangat senang. " lanjutnya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Pantau Stok Beras di Perum Bulog Bakaran Batu, NFA Pastikan Stabilisasi Nasional Aman

Dengan demikian Gus Iqdam berharap masih ada orang Islam di Indonesia yang berkeingian untuk mendatangi Masjidil Aqsa, yang sudah jelas menjadi salah satu tempat suci umat Islam.

Kontroversi ucapan Gus Iqdam soal Palestina Aman masih terus berlanjut.

Banyak netizen yang menghujat dan merujak Gus Iqdam usai menyebut bahwa kondisi Palestina aman-aman saja.

Akan tetapi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Fahrur mencoba memberi klarifikasi untuk meluruskan pernyataan Gus Iqdam.

Gus Fahrur menilai apa yang disampaikan oleh pendakwah muda NU itu soal kondisi Palestina aman sebenarnya memang benar adanya.

BACA JUGA:Gus Iqdam Sering Kepergok Kendarai Mobil Mewah, Ada Alphard Sampai Lamborghini!

Namun, yang sangat perlu digarisbawahi, kata Gus Fahrur, pernyataan itu bukan berarti Gus Iqdam bisa langsung dicap tidak membela Palestina.

Dari penilaian Gus Fahrur, tetap saja Gus Iqdam diyakini pasti juga anti Israel.

Maka dari itu Gus Fahrur mengimbau agar masyarakat tidak cepat terpancing dan mudah terprovokasi akan berita yang belum tentu kebenarannya di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: