Kesal! Fabio Quartararo Sebut Yamaha Makin Buruk dari Sebelumnya

Kesal! Fabio Quartararo Sebut Yamaha Makin Buruk dari Sebelumnya

Kesal! Fabio Quarataro Sebut Yamaha Makin Buruk dari Sebelumnya-X/@YamahaMotorFr-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dengan kesal Fabio Quartararo menilai Yamaha miliknya berada pada kondisi terburuk dibandingkan rivalnya pada MotoGP 2024.

Pada Seri pembuka MotoGP 2024 di Qatar beberapa waktu lalu, pembalap Monster Energy Yamaha itu berada di urutan ke-11, sedangkan rekan setimnya Alex Rins di urutan ke-16.

BACA JUGA:Hasil Tes Shakedown MotoGP 2024 Hari Ketiga: Pol Espargaro Tercepat, Disusul Quartararo dan Pedro Acosta

Ini adalah kenyataan yang dramatis setelah musim dingin yang penuh optimisme di mana Yamaha menambah rekrutan teknisi utama dari Ducati, dan diberi manfaat pengembangan melalui aturan konsesi baru.

Namun ketika ditanya apakah Yamaha-nya sekarang adalah yang terburuk yang pernah ia alami, Quartararo menjawab ya.

“Kami mengalami kemajuan, jadi ini adalah sesuatu yang sulit untuk dikatakan,” ujar juara dunia MotoGP 2021 ini dikutip dari laman Motorsport, Minggu 17 Maret 2024.

BACA JUGA:Demi Pertahankan Fabio Quartararo, Yamaha 'Bajak' 2 Teknisi Ducati di MotoGP 2024

“Tetapi level motor kami dibandingkan dengan yang lain, memang benar bahwa kami lebih jauh dari sebelumnya,” tambahnya.

“Kami lebih maju dibandingkan tahun lalu. Kami mengalami sedikit peningkatan, namun mereka bahkan lebih baik dan lebih cepat dibandingkan tahun lalu,” ungkap Quartararo.

Quartararo juga menjelaskan soal kesenjangan yang cukup signifikan antara pabrikan Jepang dengan Eropa pada MotoGP 2024 ini.

BACA JUGA:Meski Cuma Finish ke-3, Quartararo Ungkap Podium di Mandalika Jadi yang Terbaik Musim Ini

“Jadi, kesenjangan antara pabrikan Eropa dan kami semakin besar, bahkan bagi Honda pun kami merasa hari ini kami kehilangan sesuatu, dan mereka juga kesulitan. Namun saya merasa kami bahkan lebih buruk hari ini,” jelasnya.

Bahkan Quartararo dengan muram mengakui bahwa dia merasa seperti sedang berlomba dalam "kejuaraan yang lain" yang hanya menampilkan enam pembalap Yamaha dan Honda.

Sementara itu, mengenai balap di Qatar, Yamaha tampak kehilangan kecepatan melalui tikungan panjang yang menjadi kekuatannya, musim lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: