Keluarga Bundir di Penjaringan Sempat Tinggal di Solo, 2 Anaknya Tidak Sekolah

Keluarga Bundir di Penjaringan Sempat Tinggal di Solo, 2 Anaknya Tidak Sekolah

Penyidik kepolisian mengungkap kebiasaan 1 keluarga sebelum bunuh diri lompat dari apartemen di Penjaringan-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Satu keluarga yang diduga loncat dan bunuh diri di apartemen kawasan Penjaringan, Jakarta Utara disebut sempat berada di Solo.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan hal tersebut diketahui berdasarkan penelusuran pihaknya.

"Yang ada tracing lokasi dia ada di Solo tetapi tempatnya di mana kita juga tidak dapat informasi," katanya kepada awak media, Selasa 19 Maret 2024.

BACA JUGA:Haji Haryanto Tak Ambil Pusing Urusan Rian Mahendra: Dia Orangnya Bahaya dan Tak Pecat dari Keluarga serta Perusahaan

BACA JUGA:Biden Ungkap Rencana Serangan Isreal ke Rafah Sebuah Kesalahan Serius, Jake Sullivan: Israel Akan Terisolasi Secara Internasional

Kemudian dua anaknya yang ikut tewas dalam kejadian itu telah beberapa tahun tidak terdaftar di sekolah manapun

"Bahkan anaknya sudah tidak terdaftar di sekolah dan juga sudah tidak melanjutkan. Satu tahun tidak sekolah dua-duanya," ucapnya.

Sementara, telepon genggam alias ponsel satu keluarga yang diduga bunuh diri di apartemen kawasan Penjaringan, Jakarta Utara ditemukan polisi.

BACA JUGA:Amy Datangi PMJ, Penuhi Pemeriksaan Dugaan Perzinaan Tisya Erni

BACA JUGA:Oknum Ojek Online Jadi Kurir Ribuan Butir Ekstasi Ditangkap Kepolisian: Lakukan Transaksi di Wilayah Jakarta Utara

Gidion membeberkan HP mereka ditemukan dalam keadaan hancur.

"Handphone itu kondisi pecah rusak berat tidak bisa diekstrak," bebernya.

Dituturkannya, pihaknya menduga keluarga itu kerap mengganti nomor telepon.

"Hanya beberapa komunikasi dan dia menggunakan nomor yang berganti-ganti," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: