Geger Percobaan Penyelendupan Narkoba di Rutan Tangerang Ternyata Libatkan Tiga Napi, Bandar Masih Diburu!

TANGERANG, DISWAY.ID - Aksi percobaan penyelendupan narkoba jenis sabu yang dilakukan seorang pengunjung berinisial TB pada Senin 18 Maret 2024 kemarin ternyata berbuntut panjang. 

Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Tangerang Khairul Bahri Siregar mengatakan ada 3 narapidana yang terlibat dalam mata rantai peredaran narkoba itu. 

BACA JUGA:Baru Sebulan Keluar Penjara, Pria Ini Ditangkap Usai Nekat Selundupkan Sabu ke WBP Rutan Tangerang

BACA JUGA:Beredar Kabar Narapidana Bunuh Diri di Rutan Tangerang, Ini Kata Ditjenpas

Imbasnya, pengamanan Rutan diperketat untuk menyelidiki jaringan narkoba tersebut dengan mengisolasi ketiga napi di Blok Pengamanan. 

Tiga narapidana yang terlibat adalah, R, V dan AH.

"Kita awasi ketat, ketiga WBP itu sekarang berada di Blok Pengamanan. Dengan pengawasan melekat," kata Khairul Bahri, Rabu 20 Maret 2024.

Khairul Bahri mengatakan, Rutan Kelas I Tangerang Tangerang langsung menindaklanjuti temuan ini pasca dicegahnya penyelundupan sabu seberat 5,5 gram yang disembunyikan di dalam sepatu oleh TB. 

BACA JUGA:Hari Raya Nyepi, Rutan Tangerang Beri Remisi Khusus Pada 1 Warga Binaan Beragama Hindu

BACA JUGA:1.642 Narapidana Beragama Hindu Dapat Remisi Khusus di Hari Raya Nyepi, 6 Langsung Bebas

Pihak Rutan bersama kepolisian memeriksa peran masing-masing ketiga narapidana itu dalam jaringan narkoba yang diduga dikendalikan di penjara tersebut. 

"Dari keterangan yang kami peroleh, seseorang yang kami amankan kemarin menyebut nama R ini. Setelah kami kroscek kepada R, dia mengatakan atas perintah V. Berikutnya V menyebut nama AH," kata Khairul. 

Meski ada dugaan kuat keterlibatan WBP di dalam Rutan, Khairul memastikan tidak ada peredaran narkoba di dalam Rutan Kelas I Tangerang. Namun, Khairul tak menampik jika 3 narapidana terlibat jaringan narkoba. 

"Kami siap bongkar jaringan ini bersama kepolisian. Kami putus mata rantai ini yang bersama-sama kepolisian Polres Serang," ujarnya.

Sumber: