Sidang PHPU Pilpres 2024 Mulai Digelar Hari Ini, Berikut Persiapan MK

Sidang PHPU Pilpres 2024 Mulai Digelar Hari Ini, Berikut Persiapan MK

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono.-Intan-

Diketahui, sebanyak 400 personel kepolisian yang akan dikerahkan selama sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu, 27 Maret 2024.

Susatyo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengamanan terhadap MK sejak mulainya pendaftaran sengketa yang dilakukan pada Kamis, 21 Maret 2024 lalu.

Oleh karena itu, pada saat sidang nanti, pihaknya akan menerjunkan 400 personel selama satu bulan kedepan dan melakukan pengamanan di beberapa titik sekitar Gedung MK, terutama di bagian ring satu MK.

BACA JUGA:Jelang Sidang Perkara PHPU, Hakim Konstitusi Lakukan Rapat RPH

"Pengamanan di MK sejak mulainya Pendaftaran, kami telah menyiagakan setidaknya 300 personel dan kita memang pada hari terakhir (pendaftaran sengketa hasil Pemilu) di hari Sabtu (23 Maret 2024), kami juga berjaga," ucapnya.

"Besok dimulainya sidang perdana dan selama kurang lebih satu bulan akan dilakukan persidangan terkait dengan Pilpres. Kami mulai besok akan menyiagakan 400 personil. Yang akan melakuan pengamanan setidaknya, baik pada ring satu di MK ini, karena harus tentunya proses persidangan harus steril dan pada area parkir, termasuk pada kawasan dari MK," lanjutnya.

Lebih lanjut, Susatyo pun menjelaskan 400 personel kepolisian yang dikerahkan hanya untuk ditempatkan sekitar wilayah MK. 

Namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah jika memang adanya penyampaian aspirasi selama sidang berlangsung. Tentunya itu dengan pasukan yang berbeda.

BACA JUGA:Gibran Sebut Jokowi Hanya Berikan Masukan, Penentu Susunan Kabinet Ada di Prabowo

"400 personel itu hanya untuk di MK. Di gedung, halaman. Selebihnya adalah pengamanan terkait penyampaian aspirasi," kata Susatyo.

"Itu tentu nanti pasukannya akan berbeda tapi hanya untuk di kawasan MK ini, di gedung dan halaman ini, kami menyiapkan 400 personel," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: