Indonesia Tuan Rumah 10th World Water Forum 18-25 2024 di Bali

JAKARTA, DISWAY. ID – Ajang 10th World Water Forum akan segera dilaksanakan pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Forum yang bertajuk ‘Water Share for Prosperit’ ini akan melibatkan 172 negara yang akan membahas persoalan tentang potensi sumber daya air di dunia.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan acara Ngabuburit Jelang World Water Forum ke-10 yang dikemas dalam bentuk konser musik di Anjungan Sarinah, Jakarta pada Rabu, 27 Maret 2024.

BACA JUGA:Sewa Lapangan JIS Diskon 25% Selama Bulan Ramadhan

Dalam acara tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi menjelaskan pentingnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan penting untuk keberlangsungan hidup generasi selanjutnya.

“Mari kita jaga bumi kita, supaya air bisa terus terawat karena dengan lingkungan yg terjaga maka air akan terus ada. Air yg sehat bisa berguna buat kehidupan kita dan juga anak cucu kita dan untuk generasi yg akan datang,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Septriana Tangkary memaparkan bahwa acara ini diadakan tiga tahun sekali setelah sebelumnya dilaksanakan di Senegal, Afrika Barat pada 2022.

“Indonesia tercatat sebagai negara Asia Tenggara pertama yang terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum yang merupakan forum air terbesar di dunia,” kata Septriana.

BACA JUGA:Kemenperin Dukung Kemajuan IKM Otomotif Konvensional dan Listrik di Tanah Air

“Acara ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk berdiskusi bertukar ilmu untuk mencari Solusi di berbagai bidang tantangan daya air,” lanjutnya.

Untuk menyambut 10th World Water Forum, Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan rangkaian acara dan sosialisasi kepada masyarakat, seperti konferensi pers, bincang tokoh, konser musik, kunjungan media, serta update di media sosial.

“Kementerian Komunikasi dan Informatika juga akan melakukan promosi pada media di luar, seperti Billboard, videotron, dan bus,” pungkas Septriani.

Turut hadir juga, Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Muhammad Rizal menjelaskan dalam forum ini nantinya fokus pada tiga pendekatan, yakni politik, regional, dan tematik atau keilmuan.

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik Diprediksi H-4 Lebaran, KAI Siapkan 4 Juta Kursi

Sumber: