DKI Jakarta Bebas Ganjil Genap Mulai Tanggal 6 April 2024, Sampai Kapan?

BACA JUGA:Ada Pemilu 2024, Ganjil Genap DKI Jakarta 14 Februari Ditiadakan

Tentunya, peniadaan kebijakan Ganjil Genap ini merupakan langkah yang strategis untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat selama libur nasional.

Semoga dengan adanya kebijakan ini, masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan lebih tenteram dan tenang tanpa harus merasa khawatir tentang aturan lalu lintas yang menghambat mobilitas.

Sementara itu sebelumnya Polri akan merekayasa lalu lintas berupa ganjil genap di jalan tol mulai dari KM 0 hingga KM 414 atau exit tol Kalikangkung, Jawa Tengah pada saat arus mudik dan arus balik lebaran 2024.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, mengungkap bahwa alasan gage diberlakukan karena visi rasio yang diukur menunjukan kepadatan.

"Bukan, bukan. Itu (awalnya) opsi akhir memang, setelah kita simulasi v/c ratio-nya masih tinggi. Kita masukan gage turun menjadi 0,7 (v/c rationya)," kata Aan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Maret 2024.

Lebih lanjut, Aan mengungkapkan penghitungan awal menunjukan v/c ratio arus lalu lintas di jalan tol berada di angka 1,7. Yang berarti, arus kendaraan sangat padat, bahkan diam tidak bergerak.

BACA JUGA:Gol Raphinha Membuat Barcelona Menang 1-0 atas Las Palmas, Tempel Ketat Real Madrid

"Stuck, kalau kita tidak melakukan intervensi tadi mulai contra flow, pembatasan jalan dan gage," tambahnya.

Bahkan Polri juga akan memberlakukan sanksi tilang. Penilangan dilakukan melalui kamera tilang elektronik atau e-TLE.

Akan tetapi penilangan hanya akan dilakukan di titik e-TLE pintu tol dalam kota.

"Hanya di pintu tol dalam kota saja (penilangan e-TLE-nya). Jadi di Cawang, kemudian gerbang tol arah Jabodetabek," pungkas Aan.

Sumber: