Penasehat Milter dan Komandan Senior Iran Tewas Dibom Israel di Suriah, Hizbullah: Kami Tidak Akan Diam

Penasehat Milter dan Komandan Senior Iran Tewas Dibom Israel di Suriah, Hizbullah: Kami Tidak Akan Diam

Sebanyak 7 penasihat militer Iran tewas di Suriah pada Senin 1 April 2023. -tagkapan layar X@VoiceofPD-

JAKARTA, DISWAY.ID – Sebanyak 7 penasihat militer Iran tewas di Suriah pada Senin 1 April 2023.

Diketahui penasihat militer dan komandan senior Iran tewas dibom Israel di Suriah, di mana korban pengeboman kantor kedutaan Iran termasuk 3 penasehat militer Iran.

Serangan yang dilakukan oleh Israel ini menjadi salah satu penanda peningkatan ekskalasi perang Israel dengan musuh regionalnya.

BACA JUGA:Salwan Momika Pembakar Al Quran Tewas di Norwegia

BACA JUGA:Nadiem Makarim Dipanggil Komisi X DPR RI Butut Kisruh Isu Pramuka Dicabut dari Ekskul Wajib

Faisal Mekdad yang merupakan Menteri Luar Negeri Suriah mengutuk keras serangan teroris keji yang menargetkan gedung konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan sejumlah orang tak berdosa.

Serangan tersebut dilancarkan oleh Isarel dengan menggunakan pesawat tempurnya dan berhasil menghancurkan sebagian gedung utama kedutaan Iran.

Sedangkan pihak Duta Besar Iran untuk Suriah mengatakan serangan itu menghantam gedung konsulat di kompleks kedutaan dan kediamannya berada di dua lantai teratas.

BACA JUGA:Aliran Dana ke Sandra Dewi Atas Kasus Korupsi Timah dari Suaminya Harvey Moeis Diungkap Kejaksaan

BACA JUGA:Mitsubishi All New Triton Akan Meluncur Pertengah Tahun, Sasar Tambang dan Perkebunan

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran mengatakan bahwa tujuh penasihat militer Iran tewas dalam serangan itu termasuk Mohammad Reza Zahedi.

Mohammad Reza Zahedi merupakan seorang komandan senior Pasukan Quds, yang merupakan pasukan elit spionase dan paramiliter asing.

Israel telah lama menargetkan instalasi militer Iran di Suriah dan proksinya, namun serangan hari Senin ini adalah pertama kalinya Israel menyerang kompleks kedutaan besar Iran secara langsung.

Israel telah meningkatkan serangan-serangan tersebut bersamaan dengan kampanyenya melawan kelompok Palestina Hamas yang didukung Iran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: