Rekrutmen KPPS dan Persiapan Matang KPU DKI untuk Pemilu

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta memberikan penjelasan mengenai persiapan pemilu yang sedang dilakukan, khususnya terkait pembatasan TPS dan peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Menurut Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu (TPS) Dody Wijaya, dalam pemilu serentak dengan beberapa kotak suara seperti yang akan diadakan, jumlah DPT per TPS akan lebih sedikit dibandingkan dengan pemilu legislatif sebelumnya. 

BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Setujui Dana Hibah Hampir Rp 1 Triliun untuk KPU DKI Jakarta dalam Pilkada 2024

"Pemilu serentak dengan 4 atau 5 kotak suara membuat jumlah pemilihnya lebih sedikit," katanya kepada wartawan, Selasa 2 Maret 2024.

Namun, untuk pemilu atau pilkada dengan jumlah pasangan calon yang lebih sedikit, jumlah pemilih per TPS bisa lebih banyak. 

"Ketika jumlah pemilih per TPS lebih banyak, misalnya 500 atau 600 bahkan maksimal 800, tentu jumlah TPS akan berkurang," tambahnya.

BACA JUGA:KPU DKI Jakarta Bakal Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada

Dengan berkurangnya jumlah TPS, Dody menjelaskan bahwa pertanyaan mengenai apakah jumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan ditambah atau tidak menjadi relevan.

"Jumlah KPPS mengikuti ketentuan yang ada dalam UU Pemilu maupun Pilkada," tegasnya.

Mengenai daftar ulang KPPS, Dody menjelaskan bahwa akan ada rekrutmen baru. 

BACA JUGA:DPD Golkar DKI Jawab Kemungkinan Bakal Duet dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Begini Analisanya

"Nantinya akan ada rekrutmen untuk KPPS. Sedangkan untuk badan ad hoc, kami masih menunggu arahan dari KPU pusat apakah akan dilakukan evaluasi. Jika perlu, rekrutmen ulang akan diumumkan kepada publik," jelasnya.

Sebagai bagian dari persiapan yang matang untuk pemilu mendatang, KPU DKI Jakarta tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku dan siap untuk memastikan kelancaran proses demokrasi di daerah ini.

(Fajar Ilman)

Sumber: