Pochettino Berharap, Kemenangan Comeback Chelsea atas Man United Menjadi Titik Balik The Blues

Pochettino Berharap, Kemenangan Comeback Chelsea atas Man United Menjadi Titik Balik The Blues

Pochettino Berharap, Kemenangan Comeback Chelsea atas Man United Menjadi Titik Balik The Blues-pochettino/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino berharap drama hebat dalam kemenangan comeback 4-3 atas Manchester United pada hari Jumat dini hari, 5 April 2024, akan menjadi titik balik The Blues dalam musim yang tidak konsisten.

Pasalnya hubungan Mauricio Pochettino dan para fans Chelsea yang terkadang tegang, lantaran The blues tidak konsisten menjalani Liga Inggris musim 2023/2024.

Kemenangan Chelsea terhadap Manchester United, membuat Pochettino berlari ke lapangan setelah peluit akhir dibunyikan setelah pahlawan hat-trick Cole Palmer mencetak gol kemenangan, setelah 11 menit waktu tambahan usai menyamakan kedudukan beberapa detik sebelumnya dari titik penalti.

BACA JUGA:Match GILA! Hattrick Cole Palmer Bantu Chelsea Tumbangkan Manchester United di Stamford Bridge

BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Liverpool Kembali Rebut Pucuk dari Arsenal Usai Tundukkan Sheffield United 3-1

“ Penting pada akhirnya untuk menyelesaikan seperti yang kami lakukan, menurut saya menciptakan hubungan (antara) fans dan pemain,” kata pelatih asal Argentina itu kepada wartawan.

“ Ini adalah hal yang sangat baik yang terjadi hari ini dan saya pikir ini harus menjadi titik balik bagi kami, menciptakan kepercayaan dengan para penggemar dan tim,” ujarnya.

Beberapa minggu yang lalu, Pochettino, yang juga mantan manajer rival Chelsea, Tottenham Hotspur menjadi sasaran nyanyian kasar oleh beberapa fans Chelsea saat kebuntuan di Brentford dan pada hari Sabtu ejekan terdengar lagi setelah bermain imbang 2-2 di kandang melawan 10 pemain Burnley.

Namun, ketika ditanya setelah kemenangan dramatis pada hari Kamis tentang keluhan dari beberapa penggemar bahwa ia tidak menunjukkan cukup emosi untuk berhubungan dengan mereka, Pochettino yang berusia 52 tahun mengatakan ia fokus melakukan pekerjaannya di pinggir lapangan.

BACA JUGA:Jadwal Liga Inggris Dini Hari Nanti: Liverpool Awas Kepeleset, MU Siap Buat Kejutan di Stamford Bridge?

BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Arsenal Kembali ke Pucuk, Manchester City Menempel Ketat

" Saya pelatih kepala. Jika ada yang menginginkan badut, mereka bisa pergi mencari badut," tambahnya.

Pochettino memberikan penghormatan kepada Palmer yang tak tertahankan yang kini telah mencetak 16 gol di liga, hanya dua lebih sedikit dari mantan rekan setimnya di Manchester City dan penembak jitu Erling Haaland.

“ Salah satu keterampilan dasarnya adalah mentalitasnya, kapasitasnya menghadapi tekanan,” kata Pochettino tentang Palmer. Saya pikir sungguh luar biasa cara dia mengatasi tekanan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: