Mbah Benu Ngaku Bisa Telepon Allah Agar Pimpin Jamaah Aolia Gunungkidul Lebaran Lebih Cepat
Pimpinan Jamaah Aolia Gunungkidul, Mbah Benu mengaku sudah telepon Allah agar bisa Lebaran lebih cepat-Foto/tangkapan layar-
GUNUNGKIDUL, DISWAY.ID -- Pimpinan Jamaah Aolia GUNUNGKIDUL, Yogyakarta, Kyai Haji Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo alias Mbah Benu ngaku sudah telepon Allah SWT untuk bisa salat Hari Raya Idul Fitri (Ied) duluan.
Ratusan jamaah Aolia di Dusun Panggang III, Giriaharjo, Kabupaten Gunungkidul, sudah melaksanakan salat Idul Fitri, Jumat, 5 April 2024.
Setidaknya ada 190 jamaah Aolia sudah berbuka, menyantap berbagai jenis hidangan khas Lebaran.
BACA JUGA:Kemenaker Optimis Mudik Gratis Bersama Dapat Tingkatkan Produktivitas Pekerja
BACA JUGA:Program Mudik Gratis Dapat Antusias Masyarakat, Menhub Ingin Tambah Kuota 2 Kali Lipat Tahun Depan
Perayaan Idul Fitri diawali dengan salat Ied yang dipimpin Mbah Benu.
Usai melaksanakan salat, Mbah Benu pun membeberkan alasannya untuk menggelar salat Ied lebih dulu.
Padahal jika merujuk penanggalan hisab dan rukyat Kementerian Agama, Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1445 Hijriah berpotensi jatuh pada 10 April 2024.
Jika demikian, maka Lebaran secara nasional akan berbarengan dengan jamaah Muhammadiyah.
BACA JUGA:KCI Siapkan Seribu Jadwal Perjalanan KRL Saat Libur Lebaran 2024
BACA JUGA:Bus Agra Mas Bawa Pemudik Ludes Terbakar di Exit Tol Tegal, Ini Dugaan Awal Penyebabnya!
Mbah Benu mengatakan dirinya sudah telepon Allah SWT atau meminta izin agar bisa Lebaran 5 hari lebih cepat.
"Saya tidak pakai perhitungan. Saya telpon langsung kepada Allah Taala," kata Mbah Benu.
Pengakuan Mbah Benu beredar luas di media sosial dan menuai perbincangan hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: