Motoris Sambangi Pemudik Lebaran yang Kehabisan BBM di Tengah Kemacetan Tol Semarang - Solo

JAKARTA, DISWAY.ID - Puncak arus mudik pada akhir minggu ini terjadi di beberapa ruas tol, tidak terkecuali Tol Trans Jawa. 

Tingginya arus mudik membuat beberapa rest area harus ditutup karena kapasitasnya sudah penuh, akibatnya pemudik ada yang terjebak dan tidak dapat mengisi BBM. 

Mars Ega Legowo Putra selaku Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena telah disiapkan layanan motoris di beberapa titik ruas tol. 

BACA JUGA:Lokasi Fast Charging Wuling yang Hanya Setengah Jam untuk Pengisian Hingga 80 Persen

BACA JUGA:Aturan Contra Flow dan One Way Berjalan Kondusif di Tol Cipali Hingga Kalikangkung, PT Jasa Marga: Tak Ada Penumpukan

“Di titik Rest Area kita siagakan motoris-motoris untuk keadaan darurat, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, jika kehabisan BBM silahkan hubungi 135,” kata Mars Ega ketika mengunjungi kesiapan layanan motoris di Rest Area Km 429 Tol Semarang - Solo, Minggu 7 April 2024. 

Faisal Sugiono, pengendara motoris yang ditugaskan melayani panggilan terdekat dari Km 429 mengatakan pada Sabtu malam, dirinya dan tim motoris melayani 10 pengiriman BBM bagi pemudik. 

“Semalam ketika padat, ada pemudik kehabisan BBM disekitar rest area, jadi kami melakukan pengiriman setelah mendapat order dari 135,” kata Faisal. 

BACA JUGA:Airlangga Akui Tak Ada Mahar Politik Untuk Maju Pilkada 2024

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Konawe Kepulauan Sultra Hari Ini, Berkekuatan M 4.0

Menurut Faisal, pemudik sangat terbantu oleh layanan motoris.  

“Sudah menjadi tugas sebagai tim siaga Pertamina untuk membantu pemudik. Merekapun sangat senang, karena bisa tetap dapat BBM,” tutup Faisal.

Kesiapan BBM di Puncak Arus Mudik

Dalam memastikan kesiapan serta ketersediaan BBM gas dan avtur saat arus puncak mudik Lebaran 2024, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan kerja ke beberapa sarana dan fasilitas Satuan Tugas Ramadan Idulfitri (Satgas RAFI) 2024 di wilayah Jawa Bagian Barat.

Sumber: