Masya Allah! Pemudik Ketinggalan Barang di Stasiun Tawang Bank Senilai Rp510.000.000, Ditemukan Petugas KAI Jujur

Masya Allah! Pemudik Ketinggalan Barang di Stasiun Tawang Bank Senilai Rp510.000.000, Ditemukan Petugas KAI Jujur

Ilustrasi Mudik Lebaran 2024 -Pemudik ketinggalan barang setengah miliar dan ditemukan security stasiun-KAI

Pada pukul 17.30 WIB barang sampai di Pos Pengamanan Stasiun Gambir dan langsung diserahkan kepada pemilik. 

Pemilik barang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena KAI telah menemukan barang berharganya. 

BACA JUGA:6 Jenazah yang Masih Utuh dalam Kecelakaan di Tol Cikampek KM 58

Ia juga sangat mengapresiasi nilai-nilai kejujuran yang dimiliki oleh insan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, barang bawaan sejatinya menjadi tanggung jawab penumpang sendiri. 

KAI memang menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, namun itu tidak seharusnya menjadikan penumpang lengah.

"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," katanya.

BACA JUGA:Atas Diskresi Kepolisian, Jasa Marga Operasikan Tol Japek Selatan Imbas Laka di KM58 Cikampek

Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.

Selama periode masa angkutan Lebaran 2024 dari tanggal 31 Maret s/d 8 April 2024, KAI telah melakukan pengembalian barang temuan sebanyak 132 barang kepada pemiliknya dengan estimasi nilai barang sebesar Rp 793.475.000. 

Adapun jenis barang tersebut di antaranya Laptop, HP, Tablet, Smartwatch, Dompet, makanan dan lain-lain.

"Pada masa peak season khususnya di momen Angkutan Lebaran ini memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah. Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," tutupnya.

(Sabrina Hutajulu) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: