Taroko Amei

Taroko Amei

Gedung Uranus di Hualian, Taiwan, yang memiliki kemiringan 45 derajat akhirnya dirobobkan. -I-Hwa CHENG / AFP-AFP

Kita hanya bisa ngetem di pinggir pantai, tidak bisa melihat runway pesawat. Hanya terdengar raungan mesin dari dalam airport

Setelah menunggu hampir 1/2 jam dan cuaca sangat terik, kami pun memutuskan untuk beranjak. Lokasi pangkalan AU ini berada di timur Taiwan, relatif lebih dekat ke Jepang, sekutu nomor 2 Taiwan. Pangkalan ini bisa jadi akan menjadi kunci pertahanan Taiwan ketimbang Selat Taiwan yang berbatasan dengan China.

Saya yakin tujuan utama turis ke Hualian adalah Taman Nasional Taroko (太魯閣國家公園). Tapi, saya punya jagoan lain yang tak kalah cantik: Qingshui Cliff (清水斷崖). Pemandangan berupa gunung tinggi yang menjadi tulang punggung Taiwan, langsung menghujam ke Samudera Pasifik. Di tepi gunung itulah, akan terlihat pemandangan indah jalanan Suhua dari Taipei menuju Hualian yang kami lewati tahun lalu. Tragisnya, di saat gempa minggu lalu, sebuah batu besar jatuh menghantam sebuah mobil yang lagi berlalu di tebingnya.

Tapi, Taroko tetap menjadi alasan terbesar orang asing datang ke Hualian. Terkenal dengan sebutan Taroko Gorge (Jurang Taroko). Anda akan terpesona dengan gunung marmer tinggi dan sempit di sini. 

Daerah ini menjadi tempat tinggal suku aborigin terbesar di Taiwan, Amei (阿美族). Suku Amei secara fisik mirip dengan suku Batak. Punya budaya mengunyah buah pinang. Dan juga makan B2 bakar. 

Tokoh Batak seperti Letjen T.B. Silalahi pernah melakukan penelitian: suku Amei dan Batak banyak punya kemiripan. Pun dalam bahasa.

Ada museum khusus Suku Amei di dalam Taroko Gorge. Anda bisa healing dikelilingi lembah yang sunyi dengan pemandangan gunung tinggi serba hijau. 

Tapi akibat gempa  semua tempat wisata ini ditutup. Harus tunggu sampai dibuka kembali. Termasuk  Qingshui Cliff.

Gempa kali ini melahirkan banyak cerita. Beredar video Gunung Chongde yang runtuh. Seketika itu debu mengepul. Sampai terlihat dari kejauhan. Tampak seperti di film.

Sebuah Nissan X-Trail melaju kencang menjauhi kejaran runtuhan gunung. 

Setelah video viral, komentar netizen bermunculan. "Pemilik mobil ini berkepala botak?" Juga ada pertanyaan, "Shooting Fast and Furious 11 akhirnya di Taiwan, ya?" Video ini viral dan dijuluki Vin Diesel Hualian. 

Juga ada kisah heroik seorang turis Yunani yang menyelamatkan lebih dari 10 orang yang terjebak di Terowongan Baiyang. 

Kisah heroik lainnya, seekor anjing pelacak narkoba ditugaskan mencari korban gempa di reruntuhan Taroko. Tak sampai 5 menit, anjing yang bernama Roger itu telah menemukan korban di dalam bebatuan.

Saya jadi ingat, beberapa tahun lalu kita wajib memakai helm saat masuk ke Taman Nasional Taroko. 

Tahun lalu tidak  ada lagi kewajiban pakai helm itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: