Urai Kemacetan Arus Balik di Tol Jakarta Cikampek, Rekayasa Lalu Lintas Mulai KM 70-47

Urai Kemacetan Arus Balik di Tol Jakarta Cikampek, Rekayasa Lalu Lintas Mulai KM 70-47

Arus Balik Lebaran 2024-Rekayasa lalu lintas diterapkan di tol Jakarta Cikampek-Jasa Marga

JAKARTA, DISWAY.ID - Untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan rekayasa lalu lintas kendaraan arah Jakarta.

Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan berupa contraflow 2 lajur mulai dari KM 70 s.d KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 14.40 WIB.

Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Jakarta pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai meningkat.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2024: Jalur Gentong Mulai Dipadati Pemudik Balik

PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. 

Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.2 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.

Saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.

Jasa Marga juga kembali mengimbau masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek.

Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik. Tahun ini puncak arus balik diprediksi jatuh pada Senin, 15 April 2024. 

BACA JUGA:Upaya Astra Infra Hadapi Arus Balik Lebaran 2024

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan pada saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas, untuk tidak euforia dalam berkendara dan tetap mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan.

Pada saat pemberlakuan one way dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya, dilarang menerobos pembatas untuk berpindah jalur dan juga dilarang untuk pindah lajur secara tiba-tiba. Pengguna jalan yang mengalami kondisi darurat khususnya di lajur contra flow, hal yang wajib dilakukan adalah menepi di bahu dalam (lajur paling kiri di lajur contra flow) serta menyalakan lampu hazard. Dalam kondisi darurat tersebut, pengguna jalan agar menghubungi One Call Center Jasa Marga 14080 untuk mendapatkan bantuan dari petugas.

Arus balik bakal mencapai puncaknya pada akhir pekan ini seiring berakhirnya pula masa libur sekolah dan libur Lebaran selesai. 

Diperkirakan, sebanyak 520 ribu kendaraan bakal melintasi tol Cipularang dan Padaleunyi. 

BACA JUGA:Puncak Arus Balik Diprediksi Mulai Sabtu Ini di Pelabuhan Bakauheni, Pemudik Wajib Punya Tiket Ferizy

Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Cipularang dan Ruas Tol Padaleunyi, memprediksi  jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek pada H+1 s.d. H+4 atau 12 s.d. 15 April 2024 mencapai 520 ribu kendaraan.

Jumlah itu naik 42,82 % terhadap lalu lintas normal sebanyak 364 ribu kendaraan dan naik 2,99% terhadap lalu lintas lebaran tahun 2023 sebanyak 505 ribu kendaraan.

Peningkatan lalu lintas kendaraan arus balik ini merupakan kumulatif arus lalu lintas dari tiga gerbang tol (GT) Cileunyi (arah Jabotabek) GT Pasteur (arah Jabotabek) dan GT Kalitama (arah Jabotabek).

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads