Alvin Lim Prihatin Markas Judi Digerebek Masyarakat di Semarang, Padahal Sudah di-Spill ke Polisi Sejak Setahun Lalu

Alvin Lim Prihatin Markas Judi Digerebek Masyarakat di Semarang, Padahal Sudah di-Spill ke Polisi Sejak Setahun Lalu

Advokat Alvin Lim menanggapi video viral penggerebekan markas judi di Semarang, Jawa Tengah yang viral di Media sosial -Quotient TV-

Adapun tiga lokasi yang menjadi markas judi di Semarang yakni Telaga Bodas, Ruko Lipstick, Jalan Permata Hijau dan Jalan Sultan Agung.

Tak hanya itu, Alvin juga turut memberikan sejumlah nama bos yang diduga menjadi aktor intelektual di balik praktik perjudian itu. Namun, tidak ada ketertarikan pemerintah menindak pidana perjudian.

BACA JUGA:Polda Jateng Tangkap 3 Pelaku Penembakan Saat Insiden Sweeping Judi Sabung Ayam di Colomadu, Hampir Kabur ke Jakarta

"Absennya Polisi, membuat masyarakat sekitar tergerak untuk melakukan penindakan sendiri. Disinilah kenapa saya ingatkan Polisi jauh hari untuk menindak karena saya perduli pada kepolisian. Namun miris, nampaknya para jenderal Polisi juga tidak perduli reputasi instansi kepolisian. Mereka lupa mana yang benar dan mana yang salah," beber Alvin. 

Alvin Lim menilai dengan adanya pengerebekan masyarakat sekitar menjadi bukti bahwa salah satu tempat yang sudah sebelumnya di gaungkan oleh LQ Indonesia Lawfirm terbukti ada perjudian. 

Hal ini mencoreng wajah instansi kepolisian karena tugas penindakan pidana dilakukan oleh masyarakat dan bukan personel kepolisian. 

"Jika berlanjut terus seperti ini, masyarakat jadi berpikir untuk apa lapor polisi dan ormas-ormas seperti FPI akan kembali berjamuran dan beraksi dan mengantikan Polri dalam tugas pembersihan kejahatan. Lalu apa gunanya kepolisian? Di sinilah Kapolri seharusnya sadar bahwa Alvin Lim dan LQ Indonesia Lawfirm justru mengingatkan supaya polri tetap berfungsi dan di hormati masyarakat," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: