Alvin Lim Prihatin Markas Judi Digerebek Masyarakat di Semarang, Padahal Sudah di-Spill ke Polisi Sejak Setahun Lalu

JAKARTA, DISWAY.ID - Advokat Alvin Lim menanggapi ramainya video viral pengerebekan lokasi judi di Telaga Bodas, Jatidiri, Semarang pada 16 Maret 2024 lalu yang kini beredar luas. 

Dalam video itu, tampak sejumlah masyarakat menggeruduk sebuah tempat yang diduga menjadi markas judi terbesar di Semarang, Jawa Tengah. 

BACA JUGA:Akun Rian Mahendra Masih Aktif, Unggahan Terbaru Promosi Judi Online

BACA JUGA:Heboh! Bruno Mars Diebut Terlilit Utang Rp785 Miliar Karena Judi, Pihak Kasino Bilang Begini

Meski sempat diadang, masyarakat yang gerah dengan beroperasinya lokasi judi akhirnya mengerebek markas judi tersebut. 

Tampak dalam video berdurasi 1 menit 59 detik, orang bermain judi di satroni puluhan masyarakat. 

Tak hanya itu, masyarakat yang berhasil menerobos ke dalam sebuah rumah mewah dikejutkan dengan jejeran alat-alat kasino beserta operator. 

Terlihat pula sejumlah orang masih asyik bermain judi di tengah penggerebekan berlangsung. 

BACA JUGA:Markas Judi Online Digerebek Polisi, 24 Orang Ditangkap

BACA JUGA:Ketagihan Judi Online, Petugas PPSU yang Nikahi Bule Austria Kini Bercerai

Menyikapi hal itu, Alvin Lim prihatin karena masyarakat harus turun mengambil alih tugas kepolisian yang seharusnya menindaklanjuti praktik ilegal itu. Terlebih, Alvin Lim sudah jauh-jauh hari menginformasikan ke kepolisian dan Gubernur Jateng sejak Juni 2023 bahwa ada tiga lokasi yang menjadi serang perjudian di Kota Semarang. 

"Sudah saya naikan media dan informasikan ke Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak ada satupun dari mereka yang tergerak dan mau menindak," kata Alvin Lim mengutip video Quotient TV, Rabu 17 April 2024. 

Tangkapan layar video penggerebekan markas judi di Telaga Bodas, Semarang, Jawa Tengah pada 16 Maret 2024-YouTube Sarimi Spesial-

Sumber: