Basarnas Sisir Wilayah Pesisir Cari Warga yang Terjebak Erupsi Gunung Ruang

Basarnas Sisir Wilayah Pesisir Cari Warga yang Terjebak Erupsi Gunung Ruang

Tim Sar melakukan penysiran di sepanjang Pesisir Pulau Ruang pasca erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara-Dok. Basarnas-

BACA JUGA:Sambaran Petir Warnai Letusan Gunung Ruang di Sitaro Sulawesi Utara

BACA JUGA:Letusan Gunung Api Ruang Merahkan Langit Kabupaten Sitaro Sulawesi

Untuk menghindari dampak erupsi yang lebih parah, Pemeritah Kabupaten Sitaro mengevakuasi 828 warga sekitar dengan rincian sebanyak 506 warga Desa Laingpatehi dan 322 warga Desa Pumpente.

Salah satu lokasi pengungsian berada di SMP Negeri 1 Tagulandang dengan pengungsi yang tercatat sebanyak 45 jiwa. Sementara itu, kurang lebih 783 jiwa lainnya mengungsi di rumah kerabat yang berada di daratan Pulau Tagulandang.

"Pihak BPBD Kabupaten Sitaro terus berkoordinasi dengan lintas instansi terkait guna monitoring, kaji cepat dan upaya penyelamatan masyarakat terdampak. BPBD juga telah memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 123 lembar selimut dan 400 lembar masker kepada masyarakat," kata Abdul Muhari.

Pemerintah Kabupaten Sitaro bersama pihak terkait, kata dia, juga tengah menyiapkan alat angkut untuk mengevakuasi warga menggunakan Kapal Ferry KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah perahu penyeberangan milik warga.

Basarnas juga menurunkan KM Bima Sena untuk membantu proses evakuasi warga.

"Sebagai upaya percepatan penanganan daruat, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah menetapkan Status Tanggap Darurat melalui SK Bupati Sitaro Nomor 100/2024 terhitung selama 14 hari mulai tanggal 16 - 29 April 2024," kata Abdul Muhari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: