Kabar Baik, Justin Huberner Siap Diturunkan Lawan Australia di Piala Asia U23

Kabar Baik, Justin Huberner Siap Diturunkan Lawan Australia di Piala Asia U23

Kabar Baik, Justin Huberner Siap Diturunkan Lawan Australia di Piala Asia U23-PSSI-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ada kabar baik dari skuad Garuda U-23 pada lanjutan Piala Asia U-23. Justin Huberner telah mengamankan kepindahan ke klub Cerezo Osaka, Jepang dan saat ini sedang dalam perjalanan ke Qatar untuk memperkuat lini belakang.

Debutnya terjadi pada 21 Maret 2024 saat Timnas Indonesia menjamu Vietnam pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

BACA JUGA:Ini Taktik Shin Tae-yong Untuk Kalahkan Australia di Piala Asia U23

BACA JUGA:Laga Krusial Lawan Australia, 3 Ribu Suporter Siap Kawal Perjuangan Garuda di Laga Kedua Piala Asia U-23

Sedangkan lima hari kemudian, ia mencetak gol pertamanya untuk timnas Indonesia saat melawan Vietnam di Stadion My Dinh Hanoi.

Hubner dijadwalkan tiba di Qatar pada, Kamis 18 April 2024 pagi. Sebelumnya, Nathan Tjoe-A-On juga mendapat izin dari Heerenveen untuk bermain membela Indonesia di Piala Asia U-23.

"Alhamdulillah, di tengah tantangan yang dihadapi para pemain, terutama di laga pertama melawan tuan rumah, akhirnya Hubner bisa bergabung. Dengan hadirnya tambahan kekuatan di lini belakang, setelah Ivar Jenner pasti absen di laga kedua melawan Australia, saya optimistis tim kita akan bangkit dan kembali fight," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu 17 April 2024.

BACA JUGA:Piala Asia U-23, Intip Prediksi Starting Line Up Indonesia vs Australia Malam Ini: STY Rombak Lini Belakang?

BACA JUGA:PSSI Layangkan Protes ke AFC, Usai Timnas Indonesia Dikerjai Qatar Melalui Wasit Piala Asia U-23

Kedatangan Hubner sangat menentukan keseimbangan materi dan moral timnas yang tak mampu menghadapi Jenner dan Ramadan Sananta pada laga kedua Grup A melawan Australia, Kamis 18 April 2024. 

Selain itu, Indonesia harus mendapatkan kemenangan sempurna untuk mendapatkan kembali peluang bersaing.

"Jika melihat bagaimana para pemain kita fight selama 90 menit lebih saat melawan Qatar, meskipun bermain dengan sembilan pemain, saya optimistis para pemain bisa memberikan hasil terbaiknya," tegas Erick

"Di turnamen yang ketat seperti ini, kita harus lupakan laga sebelumnya, dan kini waktunya fokus serta mati-matian untuk meraih kemenangan di laga berikutnya," tambahnya.

(Dimas Rafi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait