Berperan Sebagai Backing, Jenderal Bintang 4 Diduga Terlibat Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

Berperan Sebagai Backing, Jenderal Bintang 4 Diduga Terlibat Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

Harvey Moeis dan Crazy Rich PIK Hekena Lim, pihak Kejaksaan juga mengatakan bahwa masih ada nama lain yang terlibat dalam kasus korupsi tambang timah.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Nama pensiun Jenderal Bintang 4 diduga terseret dalam kasus mega korupsi PT Timah yang melibatkan suami artis Sandra Dewi, yaitu Harvey Moeis.

Informasi tersebut dibongkar oleh Iskandar Sitorus selaku Sekretaris dari DPP Indonesia Audit Watch dalam podcast bersama Uya Kuya yang diunggah Selasa 16 April 2024 kemarin.

BACA JUGA:Kejagung Sita 2 Mobil Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi PT Timah Tbk

BACA JUGA:Waduh, Instagram Sandra Dewi Hilang di Tengah Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis

Awalnya Iskandar Sitorus, mengungkapkan kasus korupsi tersebut juga melibatkan sekitar belasan orang termasuk Helena Lim dan Harvey Moeis.

Kemudian menurut Iskandar Sitorus, ada insial baru yang terlibat dalam kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun itu.

Ia mengatakan bahwa orang tersebut memiliki jabatan penting sebagai abdi negara.  

Namun, belum diketahui dari institusi mana abdi negara yang berperan penting dalam kasus tersebut. 

"Kami sebut Helena Lim itu hanya keset kaki. Di atas keset kaki itu sepatunya Harvey Moeis. Kemudian, Robert Bonosusatya alias RBS bertindak sebagai 'kaos kaki' yang berada di atas Harvey Moeis, suami Sandra Dewi. Nah yang jadi kaos kaki itu udah pasti RBS," ujar Iskandar dalam podcast Uya Kuya, dilihat Jumat 19 April 2024.

BACA JUGA:Doa Ayu Dewi Kala Anaknya Masuk Rumah Sakit, Imbas Dituding Terseret Kasus Korupsi Harvey Moeis?

BACA JUGA:Profil Sandra Dewi, Ibu Dua Anak yang Namanya Ikut Terseret Kasus Korupsi Komoditas Timah Harvey Moeis

Iskandar Sitorus kemudian menyinggung bahwa ada seorang mantan pensiunan bintang empat atau jenderal yang berinisial B. 

Peran sang jenderal dalam kasus korupsi tersebut adalah menjadi backing atau untuk menutupi kasus tersebut dari publik.  

"Ada oknum yang berkuasa, yang sampai punya bintang 4 di pundak, mantan pensiunan, gitu intinya. Berseragam karena dalam warna-warni kejahatan mereka tak akan berhitung kalau tidak pada aparat," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads