Kontrak STY Tergantung Hasil Piala Asia U-23, Erick Thohir: Itu Baru Penilaian Berbeda

Kontrak STY Tergantung Hasil Piala Asia U-23, Erick Thohir: Itu Baru Penilaian Berbeda

Kontrak STY Tergantung Hasil Piala Asia U-23, Erick Tohir: Itu Baru Penilaian Berbeda-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketum PSSI Erick Thohir kembali mendapat pertanyaan seputar masa depan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Pasalnya kontrak juru taktik asal Korea itu akan berakhir pada Juni 2024.

Saat itu banyak yang bertanya-tanya mengapa PSSI tidak memperpanjang kontrak STY.

BACA JUGA:Erick Thohir Buka Suara Terkait Emil Audero, Kiper Inter Milan Keturunan Indonesia, Fix Naturalisasi?

BACA JUGA:Begini Reaksi Erick Thohir atas Kemenangan Timnas Vs Australia di Piala Asia U-23

Pasalnya, dengan berlaganya timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia, peluang melaju ke babak ketiga semakin terbuka.

Sementara itu, kubu PSSI memilih mengandalkan hasil timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024, dan mereka yakin Shin Tae-yong pun setuju memperbarui kontraknya berdasarkan tujuan promosi akhir.

" Pertanyaan media juga, bagaimana kalau tidak lolos ke delapan besar? Ya itu baru penilaian yang berbeda," ucap Erick Thohir saat ditemui wartawan, Jumat 19 April 2024.

Erick menegaskan, PSSI akan tetap profesional. Mereka masih akan mengevaluasi kinerja STY secara keseluruhan. Mereka tentu saja akan menilai kerja sang taktik secara objektif.

STY merupakan pelatih Timnas Indonesia saat PSSI masih dipimpin Mochamad Iriawan. Sebagai pengganti, Erick menegaskan ingin program yang ada berkesinambungan.

BACA JUGA:Tekuk Timnas Australia U-23 Piala Asia 2024, Indonesia Rebut 3 Point dan Duduki Posisi 2 Grup A

BACA JUGA:Hasil Perempat Final UEL: 10 Pemain AS Roma Mampu Kalahkan AC Milan untuk Melaju ke Babak Semifinal

Dia mengambil contoh Shin Tae-yong yang kini mampu membentuk tim kuat karena memang kerja sejak 2019.

Menurut Erick, ini yang menjadi pertanda jika sepakbola Indonesia sudah ada di jalur yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: