Menhub Tinjau Pembangunan Bandara di IKN, Target Rampung Juli 2024

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali meninjau progres pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 23 April 2024.

Menurut Budi Karya, proyek Pembangunan Bandara di IKN ini masih sesuai rencana dan sedang dalam tahap pengerjaan.

“Sejauh ini, progres pembangunan Bandara IKN berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Melihat perkembangannya, saya optimis bandara ini dapat diujicobakan pada bulan Juli mendatang,” ujar Menhub dalam keterangan resminya pada Rabu, 24 April 2024.

BACA JUGA:Ini Bocoran Formasi Lowongan Kerja Kementerian PUPR untuk P3K dan CASN 2024, Kuota Tersedia: 26.319

BACA JUGA:Menko Airlangga Sebut Kartu Prakerja Adalah Penggerak Ekonomi Digital Indonesia

Dalam peninjauan tersebut, Budi Karya melakukan peninjauan sejumlah lokasi, salah satunya titik yang nantinya akan menjadi runway.

“Tadi saya melihat ada satu pekerjaan soil improvement (perbaikan tanah) di beberapa lokasi runway. Secara garis besar, pengerjaannya sudah bagus,” jelasnya.

Menhub menekankan bahwa pembangunan Bandara di IKN ini dikerjakan secara intensif, memastikan proyek tersebut akan selesai tepat waktu.

Budi Karya juga mengapresiasi para pekerja yang telah menjaga kelestarian alam selama mengerjakan Bandara di IKN.

BACA JUGA:Hadiri Pameran Hannover Messe 2024, Indonesia Persembahkan Inovasi dan Kepemimpinan Industri

BACA JUGA:Basuki Hadimuljono Tinjau Pembangunan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bayung- Lencir-Tempino Seksi 3

“Saya juga senang karena pengerjaan bandara ini tetap mempertahankan kehijauan alam sesuai instruksi dari Pak Presiden,” ungkap Menhub.

Di sisi lain, Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi juga berharap agar Bandara di IKN dapat selesai sesuai rencana, agar dapat digunakan untuk akomodasi saat upacara 17 Agustus mendatang.

“Kami juga berharap bandara ini cepat selesai, Juli selesai. Kemudian, ketika perayaan 17 Agustus sudah ada yang bisa mendarat di sini, membawa Bapak (Menhub) juga,” ungkap Maria Kristi.

Sumber: