Robin Van Persie Lebih Pilih Bareng Arne Slot Ketimbang Ikut Erik Ten Tag di MU, Kenapa?

Robin Van Persie Lebih Pilih Bareng Arne Slot Ketimbang Ikut Erik Ten Tag di MU, Kenapa?

Robin Van Persie Lebih Pilih Bareng Arne Slot Ketimbang Ikut Erik Ten Tag di MU, Kenapa?-@robinvanpersie-Instagram

BELANDA, DISWAY.ID - Ini alasan besar bagi Robin Van Persie untuk menolak peran penting di Manchester United ketika Erik ten Hag mengambil alih sebagai manajer pada tahun 2022.

Ternyata ada peran Pep Guardiola yang tampaknya menjadi alasan besarnya untuk menolak gabung kembali ke Manchester united.

Pria asal Beland yang sosoknya masih dihormati di Old Trafford atas perannya dalam kemenangan gelar Liga Premier Inggris 2012/13, telah melatih di Feyenoord sejak tahun 2020.

Untuk saat ini Robin Van Persie bertanggung jawab atas kemajuan Feyenoord tim U-18 dan U-19.

BACA JUGA:Robin Van Persie Masih Kesal Dituduh Penghianat Arsenal, Siap Ajak 'Taruhan' Demi Buktikan Kebenaran

Musim lalu, ia meletakkan dasar untuk karir di bidang manajemen dengan mengunjungi tempat latihan Manchester City melihat pekerjaan Pep Guardiola saat timnya mengejar treble bersejarah.

Manchester City berhasil menyelesaikan prestasi itu, mengalahkan Inter Milan pada bulan Juni 2023 lalu untuk mengamankan gelar Liga Champions pertama mereka setelah merebut Liga Premier dan Piala FA.

Pada saat itu, 'RVP' sudah menolak kesempatan untuk kembali ke United, setelah didekati oleh Ten Hag yang merupakan rekan senegaranya dari Belanda meninggalkan Ajax ke Manchester.

Akan tetapi dengan alasan kebutuhan untuk melanjutkan pendidikan kepelatihannya di Belanda sebelum menyelesaikan Lisensi Pro UEFA musim panas ini, Van Persie memilih untuk tetap bersama Feyenoord.

BACA JUGA:IPW Pertanyakan Alasan Brigadir Ridhal Bunuh Diri di Mobil

Motivasinya untuk tetap setia tidak diragukan lagi akan diperkuat dengan gagasan bahwa Arne Slot bertanggung jawab atas tim utama.


Robin Van Persie--

Arne Slot yang kini sudah berusia 45 tahun itu dikaitkan dengan kepindahan ke Liverpool setelah muncul sebagai salah satu pesaing utama untuk peran tersebut.

Van Persie (40), sebelumnya telah berbicara tentang niatnya untuk membentuk tim masa depannya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Guardiola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: