IPW Pertanyakan Alasan Brigadir Ridhal Bunuh Diri di Mobil

JAKARTA, DISWAY.ID – Tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi yang merupakan Satlantas Polresta Manado di bilangan Jakarta Selatan menimbulkan berbagai pertanyaan di masyarakat. 

Pihak kepolisian mengugkapkan bahwa tewasnya Brigadir Ridhal karena bunuh diri di dalam sebuah mobil.

Meskipun peristiwa polisi bunuh diri ini telah diselidiki oleh pihak kepolisian, namun hingga saat ini masih belum diungkapkan alasan Brigadir Ridhal bunuh diri.

Sugeng Teguh Santoso selaku Ketua Indonesia Police Watch (IPW) menitik beratkan pada 3 hal serta alasan Brigadir Ridhal bunuh diri dalam mobil.

BACA JUGA:Beredar Selebaran Larangan Nobar Piala Asia U-23, Netizen: Minta Diboikotkah?

BACA JUGA:Kembali Ditangkap, 5 Kali Rio Reifan Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Menurut Sugeng peristiwa ini merupakan bunuh diri dan terdapat 3 hal yang harus di garis bawahi dalam memastikan kejelasan kasus ini.

Adapun hal yang pertama adalah oleh TKP, di mana menurut Sugeng tidak boleh ada apapun yang boleh berubah, baik posisi korban maupun senjata di lokasi.

“Karena posisi korban dan posisi senjata ini akan memberikan informasi peristiwa apa yang terjadi dan apa yang terjadi saat korban masih hidup,” jelas Sugeng dalam pesan suara ke Disway.Id.

BACA JUGA:Netizen Ancam Buka Borok Bung Towel, Tuding Mafia Sepak Bola di Balik Kata Pengamat

BACA JUGA:Pemilik Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bundir Diungkap

Adapun hal yang kedua kedua adalah pemeriksaan balistik yang terkait dengan tembakan, di mana dalam uji balistik tentunya akan bsa didapati apakah ada pada tangan kanan atau kiri korban jelaga dari mesiu senjata.

Jika korban bunuh diri dengan menembak sendiri tentunya ada sisa jelaga mesiu baik ditangan maupun dikepala.

Sedangkan yang ketiga adalah otopsi otopsi jenazah, kalau ini dilakukan secara profesional dengan pendekatan scientific crime investigation tentunya akan dapat membongkat apa sebetulnya penyebab kematian.

Sumber: