Oknum Brimob Diduga Lakukan Pemukulan, Mako Brimob di Lebak Digeruduk Ratusan Warga

Oknum Brimob Diduga Lakukan Pemukulan, Mako Brimob di Lebak Digeruduk Ratusan Warga

Oknum Brimob Diduga Lakukan Pemukulan, Mako Brimob di Lebak Digeruduk Ratusan Warga-Tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ratusan warga Desa Sukajadi, Kecamatan Penggarangan, Kabupaten Lebak menggeruduk Mako Brimob Kompi 2 Batalyon B Panggarangan viral di media sosial buntut aksi pemukulan yang dialami oleh seorang warga bernama Asep Mulyana, yang diduga dilakukan oknum anggota Brimob.

Dalam video, warga tersebut mengalami luka pada bagian hidungnya. Kejadian pemukulan tersebut disebutkan terjadi di rumah kontrakan korban, di Kampung Ciwaru, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, sekira pukul 17.00 WIB pada Sabtu, 28 April 2024.

BACA JUGA:TNI Akan Tindak Oknum Anggota TNI AL Terlibat Pemukulan di Pelabuhan Sorong

BACA JUGA:Ini Penjelasan FIM Steward Terkait Hukuman Aleix Espargaro Buntut Pemukulan Terhadap Franco Morbidelli di MotoGP Qatar

Ketua Karang Taruna Desa Sukajadi, Kecamatan Pangarangan, Dedin Setiawan mengungkapkan, diduga kejadian bermula usai turnamen sepak bola yang rutin digelar pada libur Hari Raya Idul Fitri lalu, tanggal 13-14 April 2024, yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Kecamatan Panggarangan.

“Dugaan pemukulan karena hasil pertandingan sepak bola antarkampung pas libur Lebaran, saat itu mempertemukan tim dari Brimob dan tim kampung di sini,” ujar Asep dikutip dari Radar Banten (Disway National Network), Minggu, 28 April 2024.

Menurut Asep, salah seorang warga yang dipukul disebut-sebut menjadi wasit pertandingan antara tim dari Brimob dan salah satu kampung di Kecamatan Panggarangan.

BACA JUGA:Pelaku Pemukulan di Cawang Ditelusuri Polisi

BACA JUGA:Sufmi Dasco Ahmad Bantah Kabar Dugaan Pemukulan Oleh Prabowo Subianto: Itu Berita Hoax

“Padahal yang dipukul itu tidak menjadi wasit dan saat pertandingan tidak ada di lokasi kejadian di Desa Panggarangan. Jadi korban ini salah sasaran oknum Brimob,” ungkapnya.

Sementara itu, Asep Supriadi menyampaikan, pemukulan diduga dilakukan oleh dua orang oknum anggota Brimob Kompi 2 Batalyon B Panggarangan kepada korban saat berada di rumah kontrakannya.

“Sebelumnya sebanyak empat orang oknum anggota Brimob mendatangi rumah orang tua korban namun tidak ada. Akhirnya oknum mencari-cari dan mendatangi korban yang berada di rumah kontrakannya di Bayah, dan berdasarkan keterangan korban saat membuka pintu kontrakan korban langsung dipukul pada bagian hidung,” tuturnya.

BACA JUGA:Buntut Dugaan Pemukulan ke Kader PDIP, Joko Santoso Dapat Sanksi Berat dari Gerindra

BACA JUGA:Pelaku Pemukulan Pembuat Konten 'Berhentikan Kendaraan Lawan Arah' Diamankan Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: