BKKBN Beri Bantuan Alat Laparoskopi, 430 Akseptor KB Tubektomi di RS Gading Medika Bengkulu Sepanjang 2023

BKKBN Beri Bantuan Alat Laparoskopi, 430 Akseptor KB Tubektomi di RS Gading Medika Bengkulu Sepanjang 2023

BKKBN beri bantuan alat laparoskopi hingga membuat 430 akseptor KB lakukan Tubektomi di RS Gading Medika, Bengkulu-Dok. BKKBN-

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Kependudukan dan Keluaga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan alat laparoskopi melalui Pemerintah Kota Bengkulu yang kemudian diterima Rumah Sakit (RS) Gading Medika.

Usai Menerima alat laparoskopi, RS Gading Medika, Bengkulu memberikan pelayanan KB kepada 430 akseptor tubektomi. Selain itu, lima akseptor vasektomi juga diberikan oleh rumah sakit tersebut.

Kepala BKKBN, Dokter Hasto menyampaikan bahwa pemberian alat laparoskopi yang diberikannya harus bisa bermanfaat.

BACA JUGA:BKKBN Sosialisasi Penurunan Stunting Anak, Hamil di Atas Usia 35 Tahun Berisiko Tinggi

BACA JUGA:Turunkan Angka Stunting, BKKBN Gandeng IDAI dan Blackmores Kampanyekan 'Peduli ASI Berkualitas'

Hasto menegaskan alat tersebut harus digunakan dengan optimal untuk pelayanan KB bagi masyarakat.

Menurutnya, rumah sakit sangat dan Dinas KB itu penting untuk bekerja sama terkait pelaksanaan pelayanan KB, termasuk bantuan laparoskopi.

Sebab, anggaran BKKBN diberikan ke kota dalam bentuk Dana Alokasi Khusus Bantuan Operasional Keluarga Berencana (DAK BOKB).

"Kerja sama antara rumah sakit dan Dinas KB di kota itu penting sekali karena anggaran BKKBN kita lewatkan ke kota dalam bentuk DAK BOKB (Dana Alokasi Khusus Bantuan Operasional Keluarga Berencana)," kata Hasto saat melakukan peninjauan langsung pelaksanaan pelayanan KB di rumah sakit tersebut, Selasa, 7 Mei 2024.

"Kami juga sering bantu alat laparoskopi di beberapa rumah sakit. Tetapi, laparoskopinya belum jalan (digunakan). Seharusnya alat-alat yang ada harus bermanfaat," imbuhnya.

BACA JUGA:BKKBN Sebut Indonesia Jadi Negara Ketiga di Asia yang Banyak Alami Gejala Baby Blues

BACA JUGA:BKKBN Usulkan Stunting Jadi Bahan Materi Debat Capres dan Cawapres

Hasto pun mengimbau kepada bidan, dokter spesialis kebidanan, hingga jajaran rumah sakit untuk meningkatkan motivasi kepada masyarakat Bengkulu melakukan KB pasca persalinan.

Terlebih, alat kontrasepsi jangka panjang saat ini makin mudah, cepat, dan sederhana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads