Turunkan Angka Stunting, BKKBN Gandeng IDAI dan Blackmores Kampanyekan 'Peduli ASI Berkualitas'

Turunkan Angka Stunting, BKKBN Gandeng IDAI dan Blackmores Kampanyekan 'Peduli ASI Berkualitas'

Turunkan Angka Stunting, BKKBN Gandeng IDAI dan Blackmores Kampanyekan 'Peduli ASI Berkualitas'-disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID - Isu stunting telah menjadi salah satu perhatian utama dari berbagai pemangku kepentingan dalam persiapan menuju “Generasi Emas Indonesia" di tahun 2045. 

Makan dari itu BKKBN bekerjasama dengan IDAI dan Blackmores meluncurkan kampanye “Peduli ASI Berkualitas”, dimana stunting di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan bagi banyak anak. 

Dokter spesialis anak, dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS, mengatakan pemberian ASI ekslusif harus disertai pemantauan pertumbuhan anak untuk kepentingan deteksi dini.

BACA JUGA:BKKBN Umumkan Data Hidup Untuk Atasi Stunting, Kemiskinan dan Sosial Ekonomi

BACA JUGA:BKKBN Sebut Jumlah Keluarga Berisiko Stunting 2023 Turun Signifikan

Hal ini kemungkinan terjadinya gangguan pertumbuhan atau weight faltering yang sering terjadi ketika ibu mulai kembali bekerja atau pada periode dimulainya MPASI. 

" Selain itu, hal terpenting lain untuk dipastikan adalah kualitas ASI yang diberikan ibu pada bayinya. Lebih dari sekadar memenuhi hak ASI eksklusif bayi, ibu harus mempersiapkan produksi ASI yang berkualitas sejak masa kehamilan," ujarnya saat memberi pemaparan di ST Regis, Jakarta Selatan pada Rabu 6 Maret 2024.

Dampak stunting pada kualitas kognitif terlihat dari data OECD tahun 2018, menunjukkan bahwa remaja Indonesia menempati urutan ke-71 dari 77 negara untuk skor sains, matematika, serta membaca. 

Tingginya angka stunting juga berdampak pada Human Capital Index Indonesia yang menunjukkan bahwa seorang bayi yang lahir di Indonesia hanya mampu mengembangkan 53 persen potensinya di bawah negara-negara ASEAN. 

BACA JUGA:BKKBN Dorong Kolaborasi Masyarakat Turunkan Stunting

BACA JUGA:BKKBN Sampaikan Keberhasilan Indonesia dalam Zero Population pada Konferensi Internasional: Tak Masuk Zero Growth Seperti Jepang

Salah satu upaya mengurangi angka kejadian stunting adalah memastikan perjalanan transformasi kehidupan sejak merencanakan kehamilan hingga menyusui si kecil dapat berjalan maksimal. 

Kampanye Peduli ASI Berkualitas merupakan kampanye edukatif untuk mengajak calon ibu, ibu hamil dan ibu menyusui untuk memiliki pemahaman dan mengupayakan pemenuhan nutrisi mikro seperti vitamin, DHA dan 17 nutrisi esensial sejak masa kehamilan hingga periode menyusui si kecil. 

Periode menyusui sangat penting, oleh karena itu, Ibu perlu memastikan kualitasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: