Pegiat Pendidikan Apresiasi Gagasan Menag Dirikan Sekolah Katolik Negeri

Pegiat Pendidikan Apresiasi Gagasan Menag Dirikan Sekolah Katolik Negeri

Menag Yaqut Cholil bersama Dubes Arab Saudi meninjau layanan fast tarck jemaah haji di Bandara Soekarno-Hatta-Kementerian Agama-

BACA JUGA:Tinjau Dapur Katering Haji di Madinah, Menag Minta Selalu Ada Menu Tempe dan Tahu

Pendirian sekolah keagamaan di wilayah dengan mayoritas penganut, seperti Hindu di Bali dan Kristen di Sumatra, perlu dikuatkan.

"Sehingga nanti pemerataan pendidikan yang berbasis agama itu dirasakan betul oleh masyarakat umumnya, dan khususnya yang menganut agama-agama (selain Islam)," tuturnya.

Andreas juga menilai bahwa pemerintah bisa dengan mudah mencapai target pendirian sekolah Katolik negeri pada tahun depan.

"Kalau memang serius ya gampang saja didirikan," tandasnya.

BACA JUGA:Kemenag Beri Sanksi 10 Tahun Dilarang Masuk Arab Saudi jika Tak Pakai Visa Haji

Ia mencontohkan langkah yang bisa dilakukan yakni dengan mengadopsi kurikulum dan sistem dari sekolah Katolik yang sudah mapan.

"Untuk sementara sebagai pendampingan, lalu setelah 1-2 tahun berjalan, itu dilepas. Itu kan jadi lebih mudah melaksanakannya. Dan para pendidik yang berlatar agama cukup banyak," paparnya. 

Kemudian, ia juga mendukung upaya pemerintah dalam mendirikan sekolah berbasis agama yang menekankan pada pendidikan karakter.

Hal ini mengingat terjadinya degradasi moral karakter bangsa yang menjadi masalah di kalangan masyarakat. 

BACA JUGA:Bejat! Oknum ASN Kanwil Kemenag Banten Kabur, Usai Dilaporkan Kasus Dugaan Pencabulan Anak

Terlebih, pembentukan karakter ini tidak hanya terjadi di sekolah, melainkan lingkungan masyarakat.

Ia mencontohkan tokoh-tokoh penting, seperti politisi, budayawan, atau bahkan akademisi yang tidak memberikan contoh kurang baik.

“Inilah tantangan bagi pemerintah dalam membentuk karakter warganya, khususnya melalui sekolah. Saya mendukung upaya pemerintah mendukung sekolah berbasis agama yang menekankan pada pendidikan karakter,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads