Veddriq Juara di IFSC Climbing Olympic Qualifier Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Olimpiade Paris
Veddriq Juara di IFSC Climbing Olympic Qualifier Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Olimpiade Paris -Istimewa-
Tim pelatih juga disebut telah menyiapkan strategi khusus untuk menjaga peluang tambahan tiket ke Paris 2024.
Di Shanghai, Federasi Panjat Tabing Indonesia (FPTI) mengirimkan total 9 atlet dengan rincian 4 atlet putra di nomor speed, 3 atlet putri di nomor speed dan 2 atlet di nomor combine.
BACA JUGA:Cek Hasil dan Klasemen Proliga per Tanggal 17 Mei 2024
BACA JUGA:Alasan Menikah, Ribka Sugiarto Mengundurkan Diri dari Pelatnas PBSI
"Semua atlet yang di Shanghai akan tetap diberangkatkan ke Budapest dengan harapan yang tampil ini bisa menghadang langkah pemain-pemain besar di kualifikasi, babak 16 besar sampai ke semifinal. Siapa yang paling siap, nanti akan kelihatan di akhir," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, masih tersisa kuota tiket Paris 2024 untuk 5 putra dan 5 putri dari panjat tebing.
Untuk lolos ke Paris 2024 hanya butuh posisi 5 besar dalam total poin yang diraih di series Shanghai dan Budapest.
“Kalau nanti ada dua atlet punya total nilai yang sama di dua seri kualifikasi ini, poin tertinggi di Budapest yang akan jadi penentu," jelasnya.
Indonesia masih punya peluang meloloskan 2 atlet karena di aturannya, jatah per negara maksimal 2 atlet putra dan 2 putri. Jadi kita masih bisa meloloskan 1 putra dan 1 putri lagi dari 2 seri kualifikasi terakhir ini.
Di sisi lain, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia sekaligus
Ketua Task Force Olimpiade Paris 2024 mengapresiasi performa positif yang ditampilkan oleh tim panjat tebing Indonesia.
"Hasil positif panjat tebing Indonesia di IFSC Climbing Olympic Qualifier Shanghai menunjukkan keberhasilan sinergitas berbagai pihak yang terlibat, mulai dari federasi, ofisial, pelatih, hingga atlet," imbuh Raja Sapta Oktohari.
"Tentunya, kami berharap Paris 2024 nanti menjadi momentum peak performance bagi tim panjat tebing Indonesia, sehingga panjat tebing dapat mencetak sejarah dengan membawa medali emas pertama untuk Indonesia," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: