Guru Sastra Berusia 74 Tahun Dapat Hujatan Gegara Mengajar di TikTok

"Saya tidak terlalu peduli dengan gosip yang ada di sekitar saya, karena jika saya terus mengejar komentar negatif, saya tidak tahu sampai kapan akan bertahan. Kritik-kritik itulah yang menjadi motivasi saya untuk terus membuat video untuk berbagi ilmu,” ucap Ibu Trinh.

"Selain mereka yang memberikan komentar negatif, masih banyak siswa yang masih sayang, peduli dan khawatir dengan kesehatan saya,” ungkap Ibu Trinh.

Diketahui bahwa setelah kejadian tersebut menimbulkan kegemparan di jejaring sosial, klip yang diposting oleh Ms. Trinh lebih banyak dilihat.

Banyak anak muda yang meninggalkan komentar untuk menyemangatinya, berharap dia tidak terpengaruh oleh komentar kasar, dan berterima kasih padanya karena selalu berdedikasi pada perjuangan "orang yang berkembang" meskipun dia sudah pensiun.

Ada pula yang menyatakan bahwa video ceramahnya telah membantu mereka menambah ilmu, terlebih lagi gaya mengajarnya sangat familiar dan mudah dipahami, semoga seri pengajaran Sastra ini dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lama.

BACA JUGA:Hoffenheim Comeback untuk Benamkan Bayern Munich, Jadi Finis di Posisi Ketiga Deh!

Di saluran Tiktok pribadinya, Ibu Ngo Thuy Trinh secara rutin membagikan ceramah mengenai berbagai topik, mulai dari cara menulis komentar sosial, menganalisis karya sastra, hingga keterampilan menulis.

Tujuannya adalah untuk memberikan layanan pendidikan kepada siswa-siswa dari kelas 9 hingga kelas 12.

Dengan memulai saluran tersebut pada bulan Maret 2023, hingga saat ini setelah 15 bulan berjalan, Ibu Trinh telah berhasil merilis hampir 200 video.

Tidak hanya itu, akun Tiktok miliknya juga telah berhasil menarik hampir 190.000 pengikut.

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Minggu 19 Mei 2024: Potensi Hujan Malam?

Melalui upaya yang gigih dan penuh dedikasi, Ibu Trinh terus berupaya untuk memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan.

Dengan semangat yang tidak pernah padam, beliau menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus berkarya dan berbagi pengetahuan kepada generasi muda.

Sumber: