Guru Sastra Berusia 74 Tahun Dapat Hujatan Gegara Mengajar di TikTok

Guru Sastra Berusia 74 Tahun Dapat Hujatan Gegara Mengajar di TikTok

Guru Sastra Berusia 74 Tahun Dapat Hujatan Gegara Mengajar di Live TikTok---TikTok

VIETNAM, DISWAY.ID - Meski usianya telah melebihi 70 tahun dan beliau sudah pensiun, Ibu Trinh tetap konsisten dalam merekam video untuk berbagi ilmu mengenai cara membuat esai sosial dan menganalisis karya sastra di media sosial Tiktok.

Namun, sayangnya, videonya sering kali mendapat komentar kasar yang tidak pantas dari sejumlah netizen.

Sebagai seorang pensiunan guru Sastra yang tinggal di Ninh Binh, Guru Ngo Thuy Trinh (lahir pada tahun 1950) kini menjalani kehidupan dengan membuka kelas sendiri dan memberikan pengajaran di rumahnya.

Ibu Trinh menjelaskan bahwa motivasi utama beliau untuk membuka kelas tersebut adalah karena cinta yang mendalam terhadap Sastra.

BACA JUGA:VIRAL! Crazy Rich Makassar Fenny Frans Bongkar Perselingkuhan Suami dengan ART

BACA JUGA:#TurunkanUKTUB Viral Gegara UKT Mahal, Ini Klarifikasi Warek UB

Selain itu dia memiliki keinginan untuk mencegah siswa-siswanya merasa tertekan ketika mempelajari mata pelajaran tersebut.

Dilansir dari laman vietnamnet, meskipun Ibu Trinh tidak lagi aktif mengajar, beliau masih merindukan pekerjaannya dan ingin terus terlibat dalam proses pembelajaran.

Oleh karena itu, dengan dorongan dari putrinya, Ibu Trinh memutuskan untuk memanfaatkan platform Tiktok sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan kepada para siswa.

Menurut beliau, distribusi konten pendidikan secara online dapat membantu banyak siswa untuk belajar secara gratis tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

BACA JUGA:Viral! Seorang Siswi Diduga Jadi Korban Bullying Rekannya di Depok

BACA JUGA:Viral Ribuan Pelamar Kerja di Batam Tes Seleksi Tinggi Badan Pakai Palang, Netizen: Orang Pendek Juga Bisa Kerja!

Setelah mengunggah klip tersebut ke TikTok, Ibu Trinh masih membaca komentar untuk melihat reaksi para siswa terhadap ceramah tersebut.

Ia juga membaca komentar negatif namun tidak membuatnya sedih. Karena ia tahu, selain sebagian yang kurang kesadarannya, mayoritas masih mahasiswa yang sangat mencintai dan belajar banyak ilmu baru darinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads