PPP Pertanyakan Perbedaan Hasil Suara Partai dengan Tabulasi KPU

PPP Pertanyakan Perbedaan Hasil Suara Partai dengan Tabulasi KPU

PPP soroti perbedaan hasil perhitungan suara pemilu-Fokus pada angka tabulasi KPU-Fajar Ilman

JAKARTA, DISWAY.ID - Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, menyatakan bahwa hasil perolehan suara partainya berbeda dengan tabulasi KPU. 

 

Menurutnya, perbedaan ini merugikan kedaulatan rakyat dalam demokrasi, dengan hilangnya aspirasi mereka.

Pasalnya, ditingkat kabupaten/kota, perolehan suara PPP adalah 8.060.774 suara dengan keterwakilan kursi di DPRD sebanyak 845 kursi. 

BACA JUGA:MK Tolak Permohonan PPP Terkait Perpindahan Suara ke Partai Garuda

 

"Selanjutnya, di tingkat provinsi, perolehan PPP mencapai 6.379.085 suara dengan perolehan kursi 82 di DPRD provinsi. Di tingkat nasional, perolehan PPP adalah 6.343.868 suara dengan persentase 4,17% dan perolehan 12 kursi di DPR RI," ungkap Mardiono kepada wartawan, Rabu 22 Mei 2024.

 

Mardiono menegaskan bahwa hasil ini berbeda dengan tabulasi KPU, yang mencatat perolehan suara sebesar 5.858.777 dengan persentase 3,87%, dan perolehan 12 kursi di DPR RI. 

 

Perbedaan ini dianggap merugikan pemilih PPP dan mengakibatkan hilangnya kedaulatan rakyat dalam demokrasi.

BACA JUGA:Cek Jadwal Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Kemenkes 2024, Kapan Dibuka?

 

"Perbedaan ini mendasari PPP memperjuangkan keadilan merebut suara yang hilang melalui Mahkamah Konstitusi," ucapnya.

 

Menyikapi keputusan Mahkamah Konstitusi yang tidak melanjutkan pemeriksaan perkara terkait parliamentary threshold, Mardiono menyatakan kekecewaannya. 

 

Namun, ia berharap Mahkamah Konstitusi dapat menjadi gerbang keadilan dalam menjaga kedaulatan suara rakyat yang diberikan kepada PPP.

BACA JUGA:Kuasa Hukum PPP Sebut 5.000 Suara Pindah ke Partai Garuda

 

"Kami berkewajiban untuk menjaga dan memperjuangkan itu. Ini adalah amanah yang patut untuk terus kami perjuangkan sampai ke titik akhir, karena ini adalah suara rakyat," tegasnya.

 

Mardiono berjanji akan mempertanggungjawabkan dan terus berjuang melalui jalur konstitusi, hukum, dan politik untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diberikan kepada PPP.

 

"Kepada seluruh kader PPP, saya meminta untuk tetap teguh dan turut mengawal perjuangan yang belum selesai ini. Kita akan terus berjuang mengamankan suara rakyat, suara ulama, suara konstituen kita, sehingga kita memiliki keterwakilan di parlemen," ujarnya.

BACA JUGA:Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

 

Mardiono juga memberikan instruksi kepada seluruh pengurus dan kader di seluruh Indonesia untuk berjuang menyukseskan Pemilukada serentak tahun 2024 dengan memenangkan calon kepala daerah pilihan PPP yang memiliki visi misi sejalan dengan partai, yakni keperpihakan kepada rakyat.

 

"Kita semua adalah kader yang tangguh, kader yang amanah dalam mengemban perjuangan para ulama dan tokoh bangsa yang terdahulu, telah dititipkan kepada kita semua sebagai generasi penerus," tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: