Flu Burung Nular ke Manusia di Australia dan Amerika, Indonesia Terancam?

JAKARTA, DISWAY.ID - Australia dan Amerika Serikat secara resmi mengumumkan bahwa ada 3 orang yang sudah terjangkit virus flu burung.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid memberikan peringatan kepada para peternak agar menjaga kesehatan serta kebersihan kandang unggas peliharaannya.

Sebab menurut dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, peternak wajib menjaga kesehatan dan kebersihan kandang unggas sebagai langkah awal pencegahan di Indonesia.

"Yang penting yang perlu ditekankan yaitu peternak kita, karena flu burung itu penularannya melalui hewan ke manusia. Yang perlu diwaspadai itu para peternak-peternak," ujar dr. Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi oleh wartawan Disway.id, Jumat 24 Mei 2024.

BACA JUGA:Pecinta Kucing harus Waspada, Puluhan Kucing Positif Terjangkit Virus Flu Burung

"Nah munculnya kasus flu burung di Australia dan Amerika yang harus diwaspadai ya peternak-peternak kita, menjaga higienis, sanitasi. Itu penting untuk langkah awal pencegahan disitu," tuturnya.

Lebih lanjut, dr. Siti Nadia Tarmizi menegaskan untuk sementara, Indonesia belum ada laporan temuan kasus flu burung tertular ke manusia sejak kasus terakhir pada 2017 silam.

"Kalau sampe saat ini di Indonesia belum ada ya (laporan flu burung) dan permasalahannya H5N1 itu penularannya bukan manusia ke manusia, itu masih manusia ke hewan itu sampai sekarang tidak terbukti adanya penularannya dari manusia ke manusia," katanya.

"Di Indonesia sendiri kita tahu terakhir itu kasusnya 2017 satu kasus dengan kematian. Terbanyak itu waktu 2006 dan 2007 ya. Setelah itu gak ada lagi kasus flu burung di Indonesia," ucapnya.

BACA JUGA:Awas! Kenali Penyakit Flu Burung Klad Baru 2.3.4.4B, Jangan Sampai Menulari Anda

Apa Itu Flu Burung?

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, flu burung, dikenal juga dengan istilah avian influenza, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza tipe A.

Meskipun penyakit ini umumnya menginfeksi burung, beberapa strain dari virus ini mampu menginfeksi manusia dan menyebabkan gejala yang serius hingga fatal.

BACA JUGA:Flu Burung Hantui Amerika Serikat, Harga Telur Melambung Hingga 200 Persen, Perang Ukraina Memperparah Keadaan

Penyebab

Flu burung pada manusia disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

Kontak langsung dengan unggas terinfeksi: Terutama saat berada di lingkungan pasar unggas hidup atau peternakan.

Paparan dari lingkungan terkontaminasi: Seperti udara, debu, atau air yang telah terkontaminasi oleh virus dari feses unggas.

Konsumsi produk unggas yang tidak dimasak dengan sempurna: Memasak dengan suhu yang tidak mencukupi dapat membiarkan virus tetap hidup dalam daging unggas.

BACA JUGA:Gawat! Amerika dan Eropa Diserang Flu Burung, Telur Organik Terancam Hilang Dari Pasaran

Gejala

Gejala flu burung pada anak-anak mirip dengan gejala flu biasa, namun biasanya lebih parah. Beberapa gejala yang umum dijumpai meliputi:

Demam yang tinggi dan mendadak.

Batuk kering.

Sesak napas atau kesulitan bernapas.

Sakit tenggorokan.

Nyeri otot.

Kelelahan dan lemas.

Mata merah dan iritasi.

Dalam beberapa kasus, flu burung juga dapat menyebabkan gejala gastrointestinal seperti muntah, diare, dan sakit perut.

 

Sumber: