AS dan Eropa Mulai Siapkan Vaksin Flu Burung, Indonesia Kapan?

AS dan Eropa Mulai Siapkan Vaksin Flu Burung, Indonesia Kapan?

Vaksin DBD dipertimbangkan untuk cegah keparahan DBD--Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Sejumlah negara di Amerika Serikat dan Eropa mulai mengembangkan vaksin flu burung.

Hal ini buntut ditemukannya kasus-kasus flu burung yang menyerang manusia, bahkan menyebabkan kematian.

European Medicines Agency (EMA) pada Oktober 2023 lalu menyetujui penggunaan vaksin zoonotic influenza seqirus untuk melawan strain flu burung dalam klasifikasi H5N8. 

BACA JUGA:Muncul Kasus Kematian Pertama Flu Burung H5N2, Sudah Masuk Indonesia?

Begitu pula dengan negara seperti Finlandia, Kanada, Inggris, hingga Amerika Serikat siap memberikan vaksin flu burung ke sebagian warganya.

Di samping itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menegaskan bahwa vaksin flu burung tersebut masih dalam tahap uji klinis.

"Ini baru kandidat vaksin flu burung ya, masih dalam uji klinis," ujar Nadia ketika dihubungi pada Jumat, 14 Juni 2024.

BACA JUGA:Virus Flu Burung Tertular Manusia di Australia dan Amerika, Peternak Perlu Diperiksa

Pihaknya juga masih menunggu rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelum menerapkan vaksinasi flu burung di Indonesia.

Menurutnya, kasus flu burung ini menjadi sudah perhatian, tetapi belum sampai tahap kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (KKMMD) atau public health emergency of international concern (PHEIC).

Lebih lanjut, Indonesia masih terbebas dari flu burung sejak terakhir ditemukan pada 2017 di Bali.

BACA JUGA:Flu Burung Nular ke Manusia di Australia dan Amerika, Indonesia Terancam?

Sejak 2005, tambah Nadia, pihaknya melakukan surveilans untuk deteksi dini kasus melalui program One Health bersama Kementan dan KLHK.

"Jadi pemantauan kasus atau surveilans di satwa liar oleh KLHK dan di hewan atau unggas ternak oleh Kementan," imbuhnya.

BACA JUGA:Flu Burung Hantui Amerika Serikat, Harga Telur Melambung Hingga 200 Persen, Perang Ukraina Memperparah Keadaan

Sedangkan Kementerian Kesehatan memberikan pendanaan pandemi dan terus melakukan surveilans genomik serta surveilans ILI dan SARI pada manusia.

"Jadi kalau ada kasus unusual influenza, segera dapat dilakukan penanganan dan ditangani," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: