Angka Pengangguran Gen-Z Tinggi, Pemerintah Siapkan Program Magang

Angka Pengangguran Gen-Z Tinggi, Pemerintah Siapkan Program Magang

Angka Pengangguran Gen-Z Tinggi, Pemerintah Siapkan Program Magang-Freepik-

BACA JUGA:Gawat! 1 dari 20 Gen-Z Berisiko Jadi Pengangguran, Dipicu Masalah Kesehatan Mental

BACA JUGA:Peduli UMKM dan Turunkan Angka Pengangguran, Sosok Bupati Kendal Didorong Bisa Menjadi Gubernur Jawa Tengah

"Pemagangan masuk dalam kategori pelatihan di industri, dengan tujuan meningkatkan skill, knowledge, dan sikap kerja para pencari kerja. Jika mereka memiliki kemampuan yang bagus, pasti akan mudah terserap di pasar kerja," Kata Mangara dalam keterangan tertulis pada Jumat 24 Mei 2024.

Program magang ini dinilai oleh beberapa pakar ekonomi sebagai salah satu solusi yang efektif dalam menangani angka pengangguran yang terjadi di kalangan Gen-Z

Pada hari yang sama, menurut Senior Ekonom Institute for Development of Economics and Finance Tauhid Ahmad, program magang ini bisa menjadi kesempatan bagi para lulusan baru untuk mengasah skill mereka.

BACA JUGA:Cak Imin Gaungkan Program Slepet di Debat Cawapres, Singgung Tengkulak hingga Angka Pengangguran

BACA JUGA:Jadi Pengangguran, Gunawan Dwi Cahyo Dipecat Persik Kediri Usai Digugat Cerai Okie Agustina

"Program saya kira program solusi, setidaknya bagi para gen z menambah portofolio mereka. Plus menambah kemampuan teknis dan skill mereka, namun yang lebih penting juga adalah perluasan kesempatan kerja yang lebih luas dan mendasar dari Gen-Z tersebut," tutur Tauhid kepada Disway.id, Jumat 24 Mei 2024.

Selain program magang, pihak Pemerintah dan Kemenaker juga tengah mencari solusi untuk mengurangi angka pengangguran di kalangan Gen-Z. 

Salah satunya adalah dengan memaksimalkan pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi.

"Pemerintah fokus pada pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Kita harus tahu apa yang dibutuhkan industri saat ini agar bisa mempersiapkan skillset yang tepat bagi Gen Z," ungkap Menaker Ida Fauziyah, Kamis 23 Mei 2024.

"Kita juga terus lakukan sinergitas itu dengan dunia pendidikan. Kita pertemukan semua stakeholder ini dalam ekosistem ketenagakerjaan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: