Denny Sumargo Ditantang Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya Tolak dengan Halus
Denny Sumargo dan Anies Baswedan bicara dalam podcast--Podcast Denny Sumargo Curhat Bang!
JAKARTA, DISWAY.ID - Anies Baswedan menantang Denny Sumargo untuk ikut dalam kontestasi Pilkada 2024.
Hal itu terjadi saat Denny Sumargo mengundang Anies Baswedan sebagai bintang tamu dalam podcast yang disiarkan oleh Denny Sumargo melalui kanal YouTube pribadinya bernama Curhat Bang Denny Sumargo.
Pada kesempatan itu, Anies Baswedan menawarkan kepada Denny Sumargo untuk maju sebagai Gubernur di wilayah DKI Jakarta dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
BACA JUGA:PDIP Pertimbangkan Duet Anies Baswedan dan Prasetyo Edi Marsudi di Pilkada Jakarta 2024
"Kalau Bung Densu berminat ke Jakarta?" kata Anies Baswedan seperti dikutip pada Sabtu 25 Mei 2024.
Mendengar pertanyaan dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, Denny Sumargo menjadi teringat dengan tawaran yang pernah datang ketika Pemilu 2024 lalu.
Denny Sumargo mengaku ada seorang pejabat yang menawarkan untuk ikut serta mencalonkan diri dalam Pemilu 2024 lalu.
BACA JUGA:PKS Masih Bahas Usulan Anies Baswedan sebagai Cagub Jakarta
Hanya saja, aktor yang bermain di film '5 CM' itu menolak secara halus.
Menurut Densu sapaan akrabnya, sebagai seorang figur pubkuk, dirinya hanya bisa memberikan wadah.
"Saya waktu itu pernah ditawarin, Pak. Saya jujur, Pak. Saya ditawarin sama salah satu pejabat, waktu pemilu kemarin," ujar Densu.
"Saya menolak dengan halus, karena saya tidak tertarik di sana. Saya lebih memperhatikan dan memberikan wadah aja," lanjutnya.
BACA JUGA:Khoirudin: Rekam Jejak Luar Biasa Anies Baswedan Menjadi Alasan Utama Pencalonan
Selain tak tertarik, suami Olivia Allan tersebut ingin tetap netral di tengah banyaknya artis yang memihak pada kubu tertentu.
"Karena kebutuhan untuk kampanye kemarin kan gede ya, Pak. Banyak influencer-influencer yang diambil kan untuk bisa membantu," kata Densu.
BACA JUGA:Begini Reaksi Anies Baswedan Usai Diusung PKS di Pilkada Jakarta 2024
"Saya pribadi bilang, saya tetap di tengah dong, biar tetap ada yang menjaga. Karena kalau semuanya berpihak, yang menjaga siapa?" pungkasnya.
Sebelumnya, PDIP melalui Sekretaris DPP PDI Perjuangan (PDIP) Pantas Nainggolan membahas wacana duet antara Anies Baswedan dan Prasetyo Edi Marsudi.
"Ya sebagai wacana sih bisa-bisa saja, yang pasti DPP PDIP pasti akan mempertimbangkan semua," ujar Pantas kepada awak media.
BACA JUGA:DPW PKS Jakarta Usung Anies Baswedan Maju di Pilkada 2024
Pantas menyampaikan, bahwa tidak ada satu partai pun yang memenuhi syarat formal. Maka dari itu, mau tidak mau komunikasi antar parpol pasti terjadi.
Disisi lain, kata Pantas, sosok Anies Baswedan masih sangat potensial. Terlihat dari cerminan pilpres kemarin, tidak bisa seorangpun mengingkari.
BACA JUGA:Menakar Peluang Anies Baswedan Kembali Maju Pilkada Jakarta 2024, Ini Kata Pakar
"Kalau kita lihat cerminan di Pilpres kemarin, tidak bisa seorangpun mengingkari bahwa Pak Anies masih sangat potensial," tuturnya.
Lebih lanjut, Pantas mengatakan, pengalaman Anies Baswedan selama 5 tahun kemarin di Jakarta menjadi salah satu pembelajaran yang baik untuk lebih menyempurnakan di waktu yang akan datang.
"Jadi paling tidak, sudah punya bekal. Ya (Anies) memiliki kans," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: