DPW PKS Jakarta Usung Anies Baswedan Maju di Pilkada 2024
Sekretaris DPW PKS Jakarta, Abdul Aziz. Sekretaris DPW PKS Jakarta, Abdul [email protected]/instagram-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan, siap mengusung Anies Baswedan di Pilkada 2024.
Sekretaris DPW PKS Jakarta, Abdul Aziz membenarkan hal tersebut, namun keputusan itu belum sepenuhnya final, karena belum ada keputusan resmi dalam bentuk surat.
“Iya benar (mengusung Anies) Cuma ini belum final, belum ada keputusan resmi dalam bentuk surat, masih bisa berubah-ubah referensinya,” ujar Abdul Aziz.
BACA JUGA: Kominfo Ancam Platform Digital yang Masih Sebar Judi Online, Kena Denda Rp500 Juta
BACA JUGA: Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke-5, Sandiaga Uno: InsyaAllah Datang
Abdul Aziz mengatakan, alasan kembalinya Anies Baswedan diusung karena mengadopsi keinginan para kader PKS.
“Kami mengadopsi keinginan para kader yang menginginkan pak Anies ini dicalonkan kembali oleh PKS. Jadi kami menampung aspirasi dari para kader,” tuturnya.
Akan tetapi, sebelum pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta itu terealisasi, DPW PKS DKI masih menunggu persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS terhadap usulan tersebut.
"Ini baru internal. Kami diminta membuat semacam resume. Ini kami berikan kepada DPP bahwa kader-kader di bawah ini banyak yang meminta pak Anies dicalonkan juga dari PKS," ucap Aziz.
Selanjutnya, DPP akan memanggil Anies untuk melakukan wawancara lebih lanjut. Hingga meminta kesediaannya kembali maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
BACA JUGA: Kunker ke Swedia, Komisi IV DPR RI Bahas Pangan hingga Lingkungan Hidup
BACA JUGA: Tokoh Politik Mulai Ganjar Pranowo Hingga Sandiaga Uno Hadiri Rakernas PDI Perjuangan ke-5
Kemudian, DPP akan memutuskan apakah akan mengusung Anies atau tetap memilih kader internal partai berdasarkan peluang kemenangan yang bisa dicapai. Mengingat, sebelumnya PKS telah menjaring tiga kadernya yang berpotensi diusung di Pilgub DKI.
"Ini kan politik ya, politik kan dinamis. Tergantung keinginan masyarakat. Kemungkinan menangnya kan juga kita lihat. Buat apa kita mencalonkan pasangan yang nggak akan menang. Buat apa kan? Pasti kita akan mengusung pasangan yang punya potensi menang di Jakarta," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: