Bunda Mesti Tahu Tanda-Tanda Pencernaan Anak Sehat, Kenali Kapan Harus ke Dokter
Ilustrasi anak makan sayur-Pexels.com/Eren Li-
Frieda menyebut bahwa konstipasi menjadi indikasi apakah tubuh mendapatkan asupan air serta serat dan prebiotik dari buah dan sayur secara cukup.
"Aktivitas fisiknya sudah memenuhi berapa jam sehari sesuai usia, kualitas tidurnya bagaimana, dan stresnya," lanjut Frieda.
BACA JUGA:Selamat! Jessica Iskandar Hamil Anak Ketiga, Vincent Verhaag Peluk Istri Tercinta
BACA JUGA:Jangan Panik saat Anak Kena DBD, Ikuti Anjuran Dokter
Frieda mengungkapkan bahwa hal ini mempengaruhi mikrobiota usus.
Di mana, keseimbangan mikrobiota atau bakteri baik dalam usus sangat penting untuk melapisi usus sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Untuk diketahui, ada 80 persen sel antibodi yang diproduksi di saluran cerna serta 40 persen jaringan di saluran cerna terdiri dari getah bening.
Selain itu, mikrobiota juga memproduksi gamma-aminobutyric acid (GABA) yang bisa menghilangkan rasa cemas dan takut.
"Di saluran cerna itu juga memproduksi 95 persen hormon serotonin yang membuat kita selalu bahagia, nyaman."
BACA JUGA:Jadwal Imunisasi Anak, Ketahui Dampak apabila Tak Lengkap!
BACA JUGA:Indah Permatasari Akhirnya Tampilkan Tampang Anaknya dengan Arie Kriting saat Ultah, Ganteng Lho!
Jadi, lanjutnya, kalau usus anak-anak sehat, mereka juga akan bahagia, tidak akan marah-marah dan tantrum.
Sebaliknya, bunda wajib waspada terhadap perilaku tak biasa pada anak.
"Kalau anak sudah mulai susah diatur, susah diajak bernegosiasi, itu pertanda anak merasakan sesuatu yang tidak enak," tuturnya.
Kemudian, tanda kedua adanya gangguan pencernaan dapat dilihat dari pola BAB.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: