Emang Boleh Kurban Idul Adha Cuma Potong Ayam? Gus Baha: Alasan Imam Qurtubi Masuk Akal

Emang Boleh Kurban Idul Adha Cuma Potong Ayam? Gus Baha: Alasan Imam Qurtubi Masuk Akal

Emang Boleh Qurban Idul Adha Potong Ayam? Gus Baha: Alasan Imam Qurtubi Masuk Akal---Pinterest

Kemudian Gus Baha coba menganalogikan kisah Ibnu Abbas dengan menyembelih kambing dan ayam.

BACA JUGA:Komentar Pedas Farhat Abbas Soal Kisruh Hewan Qurban Dewi Perssik, Pak RT Dibela: 'Jangan Lemes'

Gus Baha dengan bijak menyingkapkan kehebatan Ibnu Abbas, sahabat Nabi, pada Hari Raya Idul Adha yang dinilainya sangatlah luar biasa.

Meskipun tidak menyembelih kambing seperti lazimnya, Ibnu Abbas memilih untuk menyembelih ayam sebagai bentuk kurban.

Ketika ditanya apakah ini merupakan kurban, Ibnu Abbas dengan tegas menjawab bahwa tidak, namun ia tetap berpegang pada prinsip untuk mentaati perintah Allah pada hari itu yang merupakan hari makan-makan.

Menurut Firman Allah, "Yaum aklin wa syurbin", artinya hari dimana makan dan minum diperbolehkan.

BACA JUGA:Gus Baha Pilih Kurban 1 Ekor Kambing daripada Sapi Patungan 7 Orang, Jawabannya Guyon Tapi Penuh Makna

Penting sekali bagi kita untuk mengingat hal ini dan tetap mematuhi perintah Allah, meskipun dalam beberapa riwayat hadis, ulama seringkali berbeda pendapat terkait hal ini.

Imam Al-Qurtubi bahkan menyatakan bahwa ada kemungkinan diperbolehkan untuk menyembelih ayam sebagai kurban, namun tentunya harus dilakukan dengan bijaksana dan tidak memberikan kesempatan bagi orang lain untuk mencemooh.

Gus Baha juga menjelaskan bahwa Imam Qurtubi memiliki alasan yang masuk akal atas pandangan tersebut, dimana Nabi sendiri pernah menyebutkan bahwa seseorang yang berangkat ke masjid untuk shalat Jumatan pada waktu pagi hari, seakan-akan dia telah berkurban seekor unta.

"Alasan Imam Qurtubi itu kan masuk akal, Nabi bersabda, orang yang berangkat Jumatan awal (jam 8-9 pagi) itu fakaannama qorroba badanatan (seolah-olah dia berkurban unta)," imbuh Gus Baha.

BACA JUGA:Hukum Musik Haram Menurut Gus Baha-Ustaz Khalid Basalamah, Ustaz Adi Hidayat Siap Beri Jawaban!

Dengan demikian, kita bisa melihat bahwa penting bagi kita untuk memahami konteks dan niat di balik setiap perbuatan yang kita lakukan.

Dalam konteks beribadah, terutama dalam penyembelihan hewan kurban, kita harus selalu mengedepankan niat yang tulus serta ketaatan kepada perintah Allah.

Meskipun terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama, namun hal tersebut seyogyanya tidak menjadi pemecah belah di antara umat Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: