Buya Yahya Ungkap Cara Memilih Hewan Kurban sesuai Syariat Islam: Tidak Ada Batasan Bobot, Tapi...

Buya Yahya Ungkap Cara Memilih Hewan Kurban sesuai Syariat Islam: Tidak Ada Batasan Bobot, Tapi...

Penjelasan Buya Yahya terkait cara memilih hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam.-Buya Yahya-YouTube

"Dan itu mengarah pada nanti kepada bobot (hewan kurban) sebetulnya," sambungnya.

Lalu, Buya Yahya juga menyebutkan jika tujuan dari syarat ini bertujuan untuk memilih bobot, tetapi tidak disebutkan sebagai bobot secara langsung.

"Tujuannya bobot, tapi tidak disebut bobot (hewan kurban), contohnya adalah bertanduk gigi jatuh," sambungnya.

BACA JUGA:Penjelasan UAH Kenapa Perbedaan Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi Kerap Terjadi Setiap Tahun

BACA JUGA:Puasa Idul Adha Ikut Arab Saudi? Gus Baha Jelaskan Poin Pentingnya

Misalnya, hewan kambing yang memenuhi syarat itu, maka sudah dianggap cukup umur dengan bobot yang berat.

"Kalau kambing usianya sudah cukup, maka kambingnya gede, bukan cempe. Kalau sapi itu sudah sesuai umurnya, maka bukan lagi pedet atau anak sapi. Sehingga tujuannya ini mengarah ke timbangan, tapi tidak ke bobot secara langsung," jelas Buya.

Buya Yahya menyebutkan jika contoh ini seperti menunjukkan halnya usia hewan yang sudah cukup dan layak untuk dikurbankan.

Dalam menyikapi persoalan terkait pemilihan hewan kurban di era sekarang yang berat bobotnya tak wajar, maka tetap diperbolehkan.

"Semakin gede semakin bagus, ada sapi beratnya 1 ton. Maka itu bagus, itu gede banget dan boleh. Manfaatnya juga akan besar, lebih baik untuk Allah dan Rasulullah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads