Indonesia Berusah Mengisi Gap Consumption Per Capita, Melalui Peningkatan Purchasing Power
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita -disway.id/Bianca Chairunisa-
Dari situlah Kemenperin membuat sejumlah terobosan seperti Izin Operasional Mobilitas dan Kegiatan Industri (IOMKI), yang ternyata memberikan kontribusi terhadap perekonomian.
Melalui kebijakan tersebut, industri nasional mampu kembali bangkit sehingga Indonesia tergolong salah satu negara yang perekonomiannya pulih secara cepat.
"Selain pandemi, tantangan lain yang dihadapi adalah konflik antara Rusia dengan Ukraina, yang juga cukup banyak memengaruhi kinerja manufaktur.
BACA JUGA:Kemenhub Jamin Kelancaran 28 Kloter Calon Jamaah Haji, Terbang dari Bandara Hang Nadim Ke Jeddah
BACA JUGA:Zulhas Awasi Praktik Dugaan Kecurangan Takaran LPG 3 KG di SPPBE
Namun Alhamdulillah, berkat kerja sama dengan seluruh stakeholder, industri kita memiliki tingkat resiliensi yang tinggi," imbuhnya.
Di samping itu, kebijakan pengoptimalan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) turut memberikan andil besar terhadap peningkatakan produktivitas dan daya saing industri dalam negeri.
"Selain penerapan SNI, instrumen untuk mendorong pertumbuhan industri adalah melalui TKDN," tandas Agus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: