Survey Tren Pernikahan 2024, Gen Z Masih Minat Padukan Konsep Budaya Tradisional dan Modern

Survey Tren Pernikahan 2024, Gen Z Masih Minat Padukan Konsep Budaya Tradisional dan Modern

Survey Tren Pernikahan 2024, Gen Z Masih Minat Padukan Konsep Budaya Tradisional dan Modern-Disway/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Perkembangan zaman yang sudah sedemikian rupa, ternyata tidak melunturkan semangat melestarikan budaya dari kalangan Gen Z pada konsep pernikahan mereka.

Menurut survey yang diungkapkan oleh Senior Event dan Marketing Manajer Bridestory, Ayu Fadillah bahwa Gen Z masih banyak yang minat untuk mengusung budaya tradisional pada pernikahan mereka.

BACA JUGA:Tren Pernikahan 2024 Favorit Gen Z, Konsep Intimate Jadi Pilihan

BACA JUGA:Budisatrio-Kaesang di Pilkada Jakarta, Medsos dan Gen Z Disebut Lumbung Suaranya

"Sepertinya masih sih ya, masih banyak banget pernikahan tradisional cuma sekarang memang tradisionalnya lebih kontemporer sih digabungkan dengan budaya modern," ujar Ayu Fadillah di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat 31 Mei 2024.

"Jadi sebenernya pernikahan dengan konsep budaya tradisional masih banyak banget diminati oleh para Gen Z zaman sekarang," sambungnya.

Bahkan, dikatakan oleh Ayu Fadillah, Gen Z semakin bangga ketika memakai atribut kebudayaan tradisional daerah seperti Sunting dan Siger pada baju pernikahan mereka. Sehingga kebaya-kebaya tradisional yang diinginkan juga merupakan kebaya-kebaya modern.

BACA JUGA:Atasi 10 Juta Gen Z Nganggur, Kuliah 2,5 tahun di BINUS University Auto Jadi Profesional atau Entrepreneur

BACA JUGA:2055 Wisudawan Lulus, Ini Pesan Rektor Untar agar Gen Z Tak Nganggur dan Siap Terjun ke Dunia Industri

Misalnya kebaya yang tidak hanya memadukan warna klasik seperti hitam dan gold. Melainkan juga memadukannya warna peach.

Sebab, warna tersebut diprediksi akan menjadi warna yang paling diminati sepanjang 2024 nanti.

"Bahkan mereka sebenernya lebih bangga ketika bisa pake jenis-jenis sunting ya, kayak Siger itu mereka tetep ada at least pada saat proses akad," tuturnya.

 “Apalagi minat masyarakat dengan lagu Jawa koplo terus meningkat.  Sehingga bisa kami manfaatkan untuk meramaikan acara pernikahan klien,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: