Rocky Gerung Menduga Kasus Korupsi Timah Ada Peran 'Para Bintang': Jangan Disembunyikan!

Rocky Gerung Menduga Kasus Korupsi Timah Ada Peran 'Para Bintang': Jangan Disembunyikan!

Rocky Gerung Bahas Soal Kasus PT Timah Tbk.-Indonesia Lawyers Club-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung menduga ada peran dari para bintang yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi PT Timah Tbk.

Pria berusia 65 tahun itu masih merasa heran Propam tidak menemukan adanya masalah dari anggota Densus 88 yang menguntit Jampidsus, Febrie Adriansyah.

Dengan begitu akan timbul pertanyaan lagi tentang bagaimana dengan sejumlah anggota Brimob yang disebut-sebut melakukan teror mengelilingi gedung Kejaksaan Agung dan berusaha berusaha masuk?.

Apakah sejumlah anggota Brimob itu sudah diperiksa atau belum?

BACA JUGA:Rocky Gerung Sebut Polri dan Kejagung Bermasalah karena Kasus PT Timah: Ditutupi Demi Kepentingan Masing-masing

Jadi, seandainya peristiwa Densus 88 menguntit Jampidsus dan anggota Brimob mengelilingi gedung Kejagung benar tidak ada masalah, apakah ada instruksi dari jalur resmi?.

"Kita tidak tahu di kepolisian seperti apa, kenapa kemudian jalur resmi menguntit Kejagung Jampidsus? Lah ini benar-benar menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru dan saya kira media akan melakukan investigasi sebelum RRU Penyiarannya melarang investigasi haha," ucap Jurnalis Senior, Hersubeno Arief dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Rocky Gerung kemudian menanggapi pernyataan Hersubeno Arief itu, ia menyatakan bahwa ada orang tidak resmi menggunakan jalur resmi karena adanya 'jabatan'.

Kata Rock Gerung, koordinasi antara setiap pihak dalam dugaan kasus korupsi PT Timah Tbk ini menimbulkan isu bahwa Kapolri punya masalah dengan disiplin sehingga ada beberapa hal yang lolos begitu saja.

BACA JUGA:Rocky Gerung Sebut Polri dan Kejagung Bermasalah karena Kasus PT Timah: Ditutupi Demi Kepentingan Masing-masing

"Jadi sekali lagi ini jadi pertanyaan penting karena nanti dalam 2 minggu ini, akan ada sidang lanjutan soal PT Timah dan bisa dibuka lagi soal korupsi asuransi Jiwasraya dan saat mulai beredar lagi orang akan mulai menghubung-hubungkan di belakang kasus Jiwasraya ada seseorang, di belakang kasus Timah ada orang lain dan di antara dua orang itu ada orang terpilih,"

"Kan itu jadinya, jadi kasak-kusuk ini jangan disembunyikan, toh pada akhirnya orang akan mencari informasi lewat media sosial, akhir-akhir ini sudah mulai beredar si ini pernah disogok, si itu pernah memeras, inisialnya a,b,c,d,e,f,g.. Kan itu justru malah memperkeruh suasana," tambahnya.

Maka dari itu, Rocky Gerung menyarankan agar tidak semakin keruh situasinya maka harus ada keterangan resmi dari penyampaian keterangan yang tidak resmi dari dua humas berkaitan.

Dinilai oleh Rocky Gerung agar bukan hanya kedua humas yang terlibat dalam hal ini Polri dan Kejagung, yang menyampaikan klarifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: