Rocky Gerung Sebut Polri dan Kejagung Bermasalah karena Kasus PT Timah: Ditutupi Demi Kepentingan Masing-masing
Rocky Gerung Sebut Polri dan Kejagung Bermasalah karena Kasus PT Timah: Ditutupi Demi Kepentingan Masing-masing---PKS.ID
JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung ikut menanggapi soal isu adanya jenderal purnawirawan Polri bintang 4 inisial B yang diduga terlibat dalam kasus korupsi PT Timah.
Rocky Gerung resah sampai menanggapi berita viral anggota Densus 88 yang ditangkap oleh Polisi Militer TNI karena diduga menguntit Jampidsus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah.
Rocky Gerung pun memberikan sindiran terhadap purnawirawan Jenderal Bintang 4 yang disebut ada di balik kasus ini.
Menurutnya tidak mungkin institusi memberikan instruksi untuk melakukan penguntitan terhadap Jampidsus Kejaksaan Agung.
BACA JUGA:Kronologi Muatan Crane Proyek Gedung Kejagung Jatuh ke Rel MRT
"Jika seorang polisi melakukan pengintaian terhadap seseorang, pasti akan muncul pertanyaan mengenai tujuan dari pengintaian tersebut, apakah itu merupakan perintah dari institusi atau bukan," ujarnya seperti yang dilansir dari saluran YouTube resmi Rocky Gerung.
Rocky juga menyoroti hubungan politik dan bisnis yang saling terkait dalam kasus ini.
Ia juga membahas isu terkait purnawirawan Jenderal Bintang 4 inisial B yang dituduh menjadi 'beking' dalam kasus korupsi PT Timah yang ditangani oleh Kejaksaan Agung.
Setelah insiden penguntitan Jampidsus menjadi viral, masyarakat menantikan informasi tentang tokoh-tokoh besar yang berada di baliknya.
BACA JUGA:Kejagung Bakal Jemput Paksa Bos Sriwijaya Air yang Terlibat Dugaan Korupsi PT Timah
"Masyarakat sedang menunggu untuk melihat apakah kasus di Pulau Bangka atau keterlibatan Jenderal inisial B hanyalah sebatas rumor belaka," sindirnya.
Rocky juga mencatat bagaimana kasus ini mulai menghilang begitu saja setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin terlihat akrab satu sama lain.
Bagi Rocky, tindakan ini adalah langkah untuk melindungi purnawirawan Jenderal Bintang 4 inisial B.
"Seolah-olah kasusnya sudah selesai, dan tidak ada lagi pertanyaan mengenai identitas Jenderal B," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: