BBM Pertamina Dicampur Etanol 10 Persen Kapan Resmi Dijual di SPBU?

BBM Pertamina Dicampur Etanol 10 Persen Kapan Resmi Dijual di SPBU?

Rencana BBM Pertamina dicampur etanol 10 persen untuk mengurangi impor BBM.-sabrina hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan meningkatkan penggunaan bioetanol untuk campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 10 persen.

Peningkatan penggunaan bioetanol untuk campuran BBM sebanyak 10 persen ini sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi impor BBM.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Eniya`mengatakan bahwa saat ini Pertamina telah mengimplementasikan campuran antara BBM dengan bioetanol sebanyak 5 persen.

BACA JUGA:Daftar Harga BBM Terbaru 2 Juni 2024, Pertamina Lengkap Shell dan BP

BACA JUGA:BPH Migas Tinjau Kilang Balikpapan Pasca Kebakaran, Pastikan Stok BBM Terjaga

Campuran tersebut nantinya yang akan menghasilkan produk Pertamax Green 95.

Rencananya, target untuk meningkatkan penggunaan bioetanol untuk campuran BBM 10 persen dijadwalkan pada 2025 mendatang,

"Kementerian ESDM sudah punya regulasi. E5 itu sudah sekarang. Nanti E10 pun sudah 2025," kata Eniya usai acara Green Economic Forum 2024 dikutip Senin, 3 Juni 2024.

"Regulasi sudah well done tetapi etanol itu justru potensi kita mengurangi BBM impor itu sangat besar," sambungnya.

Peningkatan ini menurut Eniya selain dapat menekan impor BBM, pencampuran BBM dan etanol dapat meningkatkan performa mesin menjadi lebih maksimal.

BACA JUGA:Rupiah Melemah, Pertamina Masih Tahan Harga BBM Juni, Pertamax Rp12.950 Per Liter

BACA JUGA:Harga BBM Shell, BP, VIVO Kompak Turun per 1 Juni, Ini Rinciannya

Hal ini tentu berbeda dengan bahan bakar biodiesel yang memberikan dampak signifikan terhadap komponen mesin.

Biodiesel bisa menyebabkan komponen mesin menggelembung, berkerak, hingga pengendapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: