Sejarah Duit yang Ternyata Istilah dari Kolonialisme Belanda, Tercantum di Koin VOC!

Sejarah Duit yang Ternyata Istilah dari Kolonialisme Belanda, Tercantum di Koin VOC!

Sejarah 'duit' ternyata diambil dari istilah kolonialisme Belanda.-@Gandhoyyy-X (Twitter)

Konon, kata duit ini juga berasal dari salah satu uang koin yang terbuat dari perak dan telah beredar di Eropa.

Koin tersebut dimanfaatkan dan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah sejak abad ke-14.

Duit sendiri masuk ke negara Indonesia sejak tahun 1726.

Saat ini, arti kata duit tak hanya berarti koin, namun juga uang. Karena itu, istilah 'duit' mengalami perluasan makna.

BACA JUGA:Asal Usul Jalan Tebet di Jakarta Selatan, Kawasan Kota yang Dulunya Rawa dan Semak Belukar

BACA JUGA:Asal Usul Cawang Jakarta Timur, Diambil dari Nama Seorang Letnan Pasukan Melayu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, duit diartikan sebagai satuan mata uang tembaga, yang mana 120 duit setara dengan 1 rupiah.

Duit pun juga sering dipakai untuk menggantikan kata uang serta alat pembayaran.

Akan tetapi, penggunaan kata duit sekarang ini sangat terbatas, yaitu hanya digunakan di ragam informasi atau kata tidak baku.

Istilah duit ini juga adalah bahasa slang di Jakarta yang diambil dari suku pertama 'du' yang disisipi dengan kata 'ok dan menjadi doku.

Sementara itu, untuk formalnya, bahasa Indonesia menyebut kata 'Uang' sebagai alat transaksi sehari-hari.

BACA JUGA:Wow! Ini Dia Asal Usul Jalan Slipi Jakarta, Diambil Dari Istilah Sleepy

BACA JUGA:Asal Usul Jalan Kalibata Jakarta, Dulunya Bantaran Kali yang Penuh Bebatuan

Menurut Standard Catalog of World Coins 1991, duit sendiri mulai dikenal sejak tahun 1782.

Akan tetapi, kini Belanda sudah tak lagi menggunakan satuan mata uang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: