Kuota Murur di Muzdalifah Sudah Terisi 60 Persen
Jamaah melakukan tawaf di Masjidilharam dengan didorong di atas kursi roda.--Media Center Haji
Murur, kata Subhan, untuk menjaga keamanan dan keselamatan jamaah Indonesia. "Beberapa kali kita sudah berdiskusi dengan berbagai pihak di Arab Saudi untuk melakukan simulasi skema Murur yang paling tepat untuk mengantisipasi situasi itu," kata Subhan.
Seluruh jamaah yang berangkat dari Makkah ke Arafah, kata Subhan, akan mengikuti skema normal. Pada 9 Dzulhijah (15 Juni 2024), setelah wukuf, ketika terbenam matahari di Arafah, jamaah mulai digerakkan menuju Muzdalifah dan juga ke Mina.
Jamaah akan bergerak dari Arafah ke Muzdalifah pada pukul 19.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka sudah harus berada di Mina paling lambat pukul 08.30 WAS.
"Kemarin kita sampai pada kesepakatan bahwa pergerakannya akan dilakukan secara bersamaan mulai pukul 19.00 malam. Jadi terbenam matahari, baik yang murur maupun yang normal itu akan diberangkatkan secara bersama-sama," jelas Subhan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: