Rocky Gerung Yakin Gus Dur Pasti Tolak Sogokan IUP Tambang Bahlil: Nyogok Terang-terangan!

Rocky Gerung Yakin Gus Dur Pasti Tolak Sogokan IUP Tambang Bahlil: Nyogok Terang-terangan!

Rocky Gerung Sebut Program Bagi-bagi Tambang Gagal!-Rocky Gerung Official-YouTube Channel

"Ini kan nyogok terang-terangan, nyogok pun kekuasaan itu mengabaikan bahwa kekuasaan menganggap bahwa NU itu homogen dan mudah disogok, ternyata ada elemen-elemen yang akal sehatnya masih murni lalu menolak itu," tambahnya.

Pria berusia 65 tahun itu menuturkan bahwa UGM itu akan dikutuk oleh sejarah karena seseorang jadi presiden yang datang dari kampus itu dan dipersoalkan ijazahnya, dan sekarang ingin menyogok masyarakat LSM yang sebagian besar adalah juga berasal dari alumni UGM.

Kemudian timbul semacam interaksi baru, semacam perintah baru bahwa UGM tidak mau terus menerus dikaitkan dengan kegagalan etis dari presiden Jokowi.

Hal tersebut dinilai Rocky Gerung sudah terbaca dengan baik oleh sejumlah alumni UGM untuk mengatakan tidak pada usulan Bahlil Lahadalia dan Jokowi.

BACA JUGA:Rocky Gerung: Bahlil Bagikan Tambang ke PBNU Hanya untuk Kepentingan Jaringannya

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai KPK sedang berupaya untuk menyusun kebijakan baru tentang korupsi bidang lingkungan.

Dan kata Rocky Gerung, Bahlil Lahadalia sudah masuk ke dalam kategori tersebut karena dianggap telah menyodorkan sesuatu yang bermasalah kepada organisasi masyarakat.

"Dia (Bahlil) tahu bahwa ormas ini tidak mampu untuk mengendalikan isu lingkungan, dia tahu bahwa akan ada banyak kegagalan yang dilakukan dari pengelolaan batu bara dari ormas karena tidak punya keahlian, dia tahu itu salah tapi dia lakukan," ungkap Bung Rocky.

"Kemudian dia anggap karena dia salah karena ini tidak mungkin dilakukan oleh ormas, maka dia siapkan sebetulnya perangkat untuk mengambil alih pekerjaan-pekerjaan bisnis ini, nah disitu buy-backnya di situ kan, jadi semacam money laundry juga dari Bahlil untuk mencuci uang di ormas supaya tidak terlihat bahwa ini sebetulnya penyelundupan kepentingan itu dari menarik keuntungan melalui ketidakmampuan ormas, jadi teorinya adalah incapacity atau keluguan dari ormas ini dimanfaatkan oleh kekuasaan untuk mengambil untung itu dasarnya." tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads