Edan! Ini Detik-detik OPM Tembak-Bakar Pria Asal Makassar di Papua Tengah, TNI: Bukti Pelanggaran HAM

Edan! Ini Detik-detik OPM Tembak-Bakar Pria Asal Makassar di Papua Tengah, TNI: Bukti Pelanggaran HAM

Potret kendaraan milik korban penembakan OPM di Papua Tengah dibakar-Foto/Istimewa-

TNI Buka Suara

Di sisi lain Perwira Penerangan Koops TNI Habema Letkol Arh Yogi Nugroho membenarkan aksi kejahatan yang dilakukan anggota OPM itu.

Disebutkan bahwa korban seorang pria bernama Rusli. Ia merupakan warga sipil dan pendatang dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Nugroho menyebut kronologi penembakan dan pembakaran terhadap korban dan kendaraannya itu dilakukan oleh 10 anggota OPM.

Operasi biadab yang dipimpin oleh Undius Kogoya itu dilakukan di depan Sekolah YPPGI Kepas Kopo, Distrik Paniai Timoer.

"Telah terjadi aksi penembakan terhadap seorang warga sipil bernama Rusli," buka Nugroho dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 12 Juni 2024.

Nugroho membeberkan, setelah Rusli meninggal dunia, 10 anggota OPM itu kemudian membakar mobil milik korban.

BACA JUGA:Polri Ogah Pakai Istilah OPM untuk Sebut Separatis di Papua, Ini Alasannya

BACA JUGA:OPM Sebar Video Penangkapan Warga Papua yang Dituding Mata-mata TNI

"Aksi biadab OPM tidak berhenti di penembakan saja, namun dilanjukan dengan pembakaran kendaraan di mana almarhum Rusli berada di dalamnya," terangnya.

Sehingga dapat dipastikan, jasad Rusli ikut terbakar bersamaan dengan kendaraannya oleh ulah keji anggota OPM itu.

Nungroho menjelaskan pihaknya bernama tim gabungan TNI-Polri dengan cepat melakukan proses evakuasi terhadap jenazah korban. Jenazah Rusli kemudian dibawa menuju RSUD Madi.

"Dengan gerakan taktis militer yang terencana dan terkoodinir, aparta keamanan gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah almarhum Rusli ke RSUD Madi," paparnya.

Diserang OPM

Nugroho menyebut, kronologi evakuasi korban penembakan dan pembakaran terhadap warga sipil itu OPM pun berulah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: